Ternyata nggak cuma jerawat aja yang jadi ancaman penyakit kulit di bagian wajah, tapi juga ada jamur yang bisa menginfeksi dan dampaknya bikin gerah. Infeksi jamur di wajah ini terbagi menjadi 2 yaitu Tinea faciei yang menyerang bagian tidak berambut kayak pipi, dahi, dan lainnya. Satunya adalah Tinea Barbae yang menginfeksi bagian berambut kayak kumis dan jenggot.
Penyebab jamur
Jamur yang menginfeksi bagian wajah ini adalah Microsporum Canis, Tricophyton Mentagrophytes, dan Tricophyton Rubrum. Penularannya bisa terjadi melalui hewan-hewan peliharaan berbulu kayak hamster, tikus, anjing, kelinci, kucing, dan kuda. Selain lewat binatang peliharaan, jamur ini juga bisa menular langsung dari orang yang lebih dulu terinfeksi.
Gejala infeksi jamur
Seperti kebanyakan infeksi pada wajah lainnya, pertama jamur ini akan membentuk bercak-bercak merah hingga kerak, lalu kemudian bintil dan luka basah yang perih. Penderitanya bakal merasakan gatal dan panas apalagi saat terkena sinar matahari. Infeksi biasanya menyerang bagian pipi terlebih dahulu sebelum menjalar ke bagian wajah yang lainnya.
Pencegahan jamur
Hal utama yang perlu dilakukan untuk menjaga agar wajahmu nggak terinfeksi jamur adalah menjaga kesehatan dan kebersihan wajah kayak mencuci muka minimal 2 kali sehari, mengganti sarung bantal dan sprei. Kalo kamu punya binatang peliharaan berbulu maka kamu perlu menjaga kebersihan bulunya dan rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter hewan. Apalagi kalo ketahuan binatang peliharaanmu sakit, jangan banyak berinteraksi dulu untuk menghindari penularan.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!