CakapCakap – Banyak orang yang sudah berusia lanjut atau tua, seperti kakek-nenek Cakap People, mulai mengurangi aktivitas fisik mereka. Alasannya, tubuh yang sudah mulai lemah dan tenaga yang jauh banyak berkurang. Padahal, aktivitas fisik seperti olahraga sebenarnya sangat penting bagi siapa saja, termasuk para lanjut usia (lansia) untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh yang semakin mudah diserang oleh beragam penyakit. Olahraga memang terbukti bermanfaat untuk semua usia.
Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa intervensi olahraga bisa memberi banyak manfaat untuk manusia, termasuk memperpanjang usia hidup. Sebuah penelitian yang dilakukan Westmead Institute for Medical Research menemukan bahwa olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi bisa memberikan angka harapan hidup yang lebih panjang bagi para lansia, seperti dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. Hasil penelitian terhadap 1.500 lansia berusia di atas 50 tahun di Australia itu membuktikan olahraga melebihi rekomendasi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis.
Para orang tua itu mengeluarkan energi 5.000 metabolic equivalent of task (MET) setiap pekan hasil olahraga intensif selama 600 menit, sehingga dua kali lebih mungkin terhindar dari stroke, penyakit jantung, kanker dan diabetes. Profesor di University of Sydney, Bamini Gopinath menyebut aktivitas fisik dengan intensitas lebih tinggi mampu meningkatkan kemungkinan pertambahan usia hingga 10 tahun. “Temuan kami menunjukkan tingkat aktivitas fisik perlu beberapa kali lebih tinggi daripada apa yang WHO rekomendasikan untuk mengurangi risiko penyakit kronis bagi lansia,” jelas Gopinath.
WHO merekomendasikan setiap individu melakukan aktivitas fisik minimal 600 MET setiap pekan. Jumlah itu setara dengan 150 menit jalan cepat atau lari 75 menit. Namun, ini bukan hal mudah bagi mereka berusia di atas 50 tahun, karena MET tidak sesederhana rajin berjalan kaki setiap hari. Untuk memenuhi tuntutan 5.000 MET, seseorang pun perlu berjalan 21 jam atau berlari selama 10,5 jam.
“Beberapa lansia mungkin tidak bisa mencapai aktivitas fisik yang intensif. Kami mendorong lansia yang kurang aktif untuk melakukan beberapa aktivitas fisik, dan bagi lansia yang sudah rajin olahraga kecil untuk meningkatkan intensitasnya,” kata Gopinath menambahkan. Ayo, kasih tahu ke kakek-neneknya, Cakap People!