in ,

Mau Hidup Sehat? Ternyata Tak Perlu Juga Harus Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Sehari!

CakapCakap – Selama ini, kebanyakan orang meyakini bahwa berjalan kaki sebanyak 10 ribu langkah dalam sehari menjadi patokan untuk hidup sehat. Cakap People pun pastinya juga mengetahui hal ini meski tidak benar-benar tahu dari mana asal mulanya. Namun, menurut berbagai hasil penelitian, ternyata untuk bisa hidup sehat dan mendapatkan manfaat bagi tubuh, tak butuh langkah sebanyak itu. Asal tetap melakukan aktivitas jalan kaki secara rutin dan teratur, tentu akan ada manfaatnya.

Wanita yang berjalan kaki rata-rata hanya 4.400 langkah per hari bisa menurunkan risiko kematian dini hingga lebih dari 40 persen. Via kompas.com

Riset terbaru di Brigham and Women’s Hospital menunjukkan bahwa wanita yang berjalan kaki rata-rata 4.400 langkah per hari bisa menurunkan risiko kematian dini hingga lebih dari 40 persen, seperti yang dilaporkan oleh laman Health.Detik.com. Semakin banyak langkah kaki, memang cenderung akan semakin besar penurunan risiko kematian dini. Tetapi manfaatnya hanya optimal hingga angka 7.500 langkah sehari. Artinya, lebih dari 7.500 langkah sehari tidak lagi memberikan manfaat ekstra.

Lalu dari mana angka 10 ribu langkah sehari yang selama ini dijadikan patokan? Rupanya, angka itu kemungkinan besar berasal dari strategi marketing sebuah perusahaan pedometer atau penghitung langkah di Jepang. Aksara Jepang untuk angka 10 ribu dinilai mirip seperti orang yang sedang jalan kaki, sehingga angka tersebut dijadikan patokan. “Kami harap temuan ini memberi semangat bagi individu yang merasa 10 ribu langkah sehari susah dipenuhi,” kata seorang peneliti, Dr I-Min Lee.

Berjalan kaki selama 30 menit sehari juga memiliki banyak sekali manfaat, termasuk membentuk kaki lebih bagus. Via dreamers.id

Berjalan kaki selama 30 menit sehari pun memiliki banyak sekali manfaat, seperti dimuat di laman Kompas.com. “Penelitian menunjukkan, rutin jalan kaki akan mengubah sistem saraf sehingga kita akan merasakan penurunan rasa marah dan kebencian,” kata dr Melina B Jamplis, penulis buku ‘The Doctor on Demand Diet’. Selain bisa membuat mood lebih baik, berjalan kaki juga bisa membantu mendorong munculnya ide kreatif, karena aktivitas tersebut bisa menyegarkan kembali kerja otak.

Kemudian, rutin jalan kaki juga akan membuat celana jadi lebih longgar. “Ini karena rutin jalan kaki akan memperbaiki respon tubuh terhadap insulin, yang akan mengurangi lemak perut,” kata pelatih kebugaran Ariel Lasevoli pula. Tak hanya itu saja, berjalan kaki juga dapat membuat terhindar dari berbagai penyakit, dan menjadikan bentuk kaki lebih bagus. Ayo rajin berjalan kaki ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Semakin Lengkap! Grab Kini Punya Layanan Konsultasi Kesehatan

Siap Bersaing! Realme Rencanakan Smartphone Ponsel 5G Hadir di Tahun 2020