Tingkatkan Kualitas, Politeknik Pariwisata Buka di Labuan Bajo

CakapCakap – Cakap People yang sudah tinggal lama di Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata Labuan Bajo. Labuan Bajo adalah sebuah obyek wisata yang sedang naik daun, karena keindahan dan keuniikan alamnya yang tidak tertandingi. Potensi wisata yang terus berkembang ini juga terus didukung dengan pemerintah dan masyarakat setempat yang mau menjaga keindahan kawasan ini. Salah satu upaya yang menjadi gagasan cemerlang pemerintah adalah pembukaan Politeknik Wisata di kawasan wisata ini.

Mohammad Nasir, selaku Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mendorong adanya upaya optmalisasi sumber daya pariwisata di Indonesia, terkhusus di kesempatan ini adalah di Labuan Bajo. Ketika mengadakan kunjungan kerja pada 25-27 Mei 2019 kemarin di Nusa Tenggara Timur, beliau menyampaikan bahwa potensi wisata di Labuan Bajo tidak kalah jika dibandingkan dengan Bali, yang sudah sejak lama mendunia. Tapi kekurangannya sekarang, sarana prasarana, dan sumber daya manusia di kawan inimasih rendah dan perlu untuk ditingkatkan. Oleh sebab itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mendorong berdirinya Politeknik di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Labuan Bajo adalah salah satu tempat di Indonesia yang dicanangkan menjadi salah satu The New Bali. Demi terwujudnya kualtas tersebut, maka sinergi dari infrastruktur dan SDM juga harus berimbang. Menteri Nasir juga telah menyampaikan gagasan ini kepada Menteri Pariwisata yang secara langsung menangani upaya pengembangan pariwisata di Indonesia.

Indonesia kaya akan obywk wisata, yang walaupun ada di pelosok, tapi tetap digemari oleh turis mancanegara sekalipun. Dan sekarang, kita tahu sendiri bahwa kebutuhan tenaga kerja pariwisata yang cakap, terampil, dan professional pasti akan terus bertambah. Termasuk di Labuan Bajo, sekiranya ide politeknik yang langsung menyasar di bidang pariwisata akan menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut, terutama untuk pariwisata di Labuan Bajo saja. Lalu mengapa Politeknik dan bukan Universitas?

Politeknik memiliki sistem dan pemetaan perkuliahan yang cukup singkat dan praktis. Mahasiswanya digiring untuk langsung menjadi professional, atau lulusan yang siap kerja sesuai dengan subyek pembelajaran di bangku kuliah.