Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Setelah ditangani oleh Eukars Indonesia atau EMI, era baru dari bisnis Mazda menandai beberapa hal di mana salah satunya adalah pemberhentian dari penjualan mobil transisi manual. Mazda sendiri telah masuk ke dalam kelompok merek mobil yang menjual transmisi secara otomatis di Indonesia.
EMI sendiri adalah bagian dari Eukars Group yang menjadi distributor sekaligus agen tunggal Mazda di Indonesia terhitung dari bulan Februari tahun 2017 yang lalu. EMI yang merupakan perusahaan baru ini telah menggantikan peran dari Mazda Motor Indonesia atau MMI.
Ketika masih dinaungi oleh MMI, beberapa mobil yang masih tersedia dalam versi manualnyanya antara lain adalah Pikap BT-50, hatchback Mazda2 dan MPV VX-1.
Pada masa dipegang oleh MMI, ketika Mazda2 beralih ke jenis mesin Skyactiv, penjualan tipe manual dihentikan. Hal ini dikarenakan respon masyarakat yang terbilang minim. Dan setelah EMI mengambil alih, permintaan produksi akan VX-1 ke Suzuki Indomobil diberhentikan hingga mengakhiri penjualannya termasuk juga untuk yang tipe manual.
EMI telah melakukan penjualan 1 unit pikap berkabin ganda yakni BT-50 M/T pada bulan April yang diketahui sebagai stok terakhir dari limpahan MMI. Hal ini sesuai dengan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo). EMI juga mengambil keputusan untuk berhenti melakukan impor BT-50 serta mengakhiri penjualannya.
Ricky Thio yang juga merupakan Direktur Penjualan EMI menyatakan jika berdasarkan hasil dari analisa internal, konsumen dari Mazda tidaklah mencari transmisi manual. Sayangnya pihak Jepang memang tak berikan lagi Indonesia untuk tipe manual ini, meskipun sebenarnya Mazda2 manual masih diproduksi di pusatnya.
Ricky juga menyatakan jika pihaknya sempat ingin menjual general baru dari MX-5 transmisi manual yang ada di tanah air. Meski demikian, hal tersebut tidak dapat dilakukan.
Upaya dari Eukars Indonesia yang menyediakan versi manual bisa dipahami karena meskipun transmisi otomatis dianggap kekinian, namun masih ada beberapa konsumen yang ingin merasakan sensasi sibuk menggeser tuas persneling ketika menyetir.
Mazda saat ini telah bergabung dengan kelompok mobil yang tidak lagi menjual tipe manual. Selain Mazda beberapa kelompok tersebut antara lain adalah Mini, BMW, Volkswagen hingga jenis mobil penumpang yakni Marcedes Benz. Wah, perlu Cakap People catat nih! Deretan merek mobil keren ini juga nggak sediakan transmisi manual ya.
