CakapCakap – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut lisensi terbang single engine milik Vincent Raditya, seorang pilot yang dikenal juga sebagai Youtuber ini. Pencabutan lisensi terbang single engine Kapten Vincent ini karena salah satu konten YouTube-nya dipersoalkan.
Konten Youtube yang dimaksud adalah video Kapten Vincent yang mengajak artis Limbad terbang dengan pesawat Cessna 172. Di ketinggian 1.500 ft, Vincent mempraktekkan zero gravity hingga Limbad akhirnya bersuara.
Karena video tersebut, akhirnya Kemenhub lakukan investigasi dan mengeluarkan Surat Pemberitahuan pencabutan single engine dengan nomor AU.402/DKPPU/V/2019 dari Kementerian Perhubungan yang sudah tersebar di media sosial.
Dalam surat pemberitahuan tersebut, tercantum tiga alasan pencabutan lisensi single engine karena rekaman video Vincent di YouTube yang menyalahi aturan.
1. Kapten Vincent Raditya pada saat mengoperasikan pesawat cessna 172 registrasi PK-SUY dengan membawa pemumpang yang diduk di samping pilot, tidak menggunakan shoulder harness.
2. Kapten Vincent Raditya juga memberikan kendali terbang pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY kepada orang yang tidak berwenang.
3. Kapten Vincent Raditya pada saat pengoperasian pesawat Cessna 172 registrasi PK-SKUY dengan sengaja melakukan G Force (zero gravity) kepada penumpang umum.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan, meski lisensi single engine dicabut, Vincent tetap bisa mengendarai pesawat lain.
“Bisa karena yang dicabut lisensi single engine-nya saja,” ucap Polana melalui pesan singkat, Selasa 28 Mei 2019 seperti dikutip dari Kompas.
Seperti diketahui, selain jadi pilot, Kapten Vincent juga dikenal sebagai pembuat konten YouTube. Bahkan, pengikutnya di YouTube mencapai 2 juta subscriber saat ini. Kesuksesannya di Youtube, mampu membuatnya membeli pesawat single engine, Cessna 172, dari hasil membuat konten video di YouTube.
Dengan pesawat Cessna, Vincent mengajak sejumlah artis terbang, salah satunya Limbad.