CakapCakap – Saat kamu menceritakan tentang liburan yang menyenangkan kepada teman-teman, seperti misal saat kamu berhasil mendaki Camino de Santiago atau tentang masakan tiram yang segar dari laut di Cancale, Perancis, mengapa teman-teman kamu tak peduli dengan kisah liburanmu?
Padahal kamu berharap teman-teman senang saat kamu bercerita menyaksikan Festival Matahari Abu Simbel di Mesir atau mengendarai perahu melalui Beagle Channel di Patagonia. Mereka hanya mendengarkan dan menganggukan kepala. Saat itulah kamu baru menyadari bahwa mereka tak menyukai cerita liburanmu. Mengapa teman-teman tidak peduli dengan semua cerita liburanmu?