CakapCakap – Ada sebuah hasil survei yang tidak menempatkan penampilan sebagai faktor utama seseorang naksir atau tertarik pada pasangannya. Tapi kecerdasan.
Dilansir dari laman Vice, sebuah survei yang melibatkan sekitar 200,000 orang dewasa diberi sebuah daftar berisi 23 sifat dan diminta untuk memilih tiga sifat yang paling mereka cari dari calon pasangan.
Hasilnya: 49 persen laki-laki dan 44 persen perempuan memasukkan kecerdasan dalam pilihan mereka. Percaya atau tidak, sebagian besar perempuan dan laki-laki cenderung memilih kecerdasan dibandingkan “penampilan menarik.”
Sudah jelas bahwa kecerdasan merupakan sebuah daya tarik. Tapi, seberapa cerdas? Dan mengapa kita menginginkan pasangan yang cerdas, sih?
Kita akan mengetahui jawaban pertanyaan pertanyaan itu dari hasil penelitian yang sudah diterbitkan di jurnal intelligence.
Dalam sebuah penelitian, 383 orang dewasa berpartisipasi, setengahnya merupakan pelajar S1 di Australia. Setengahnya lagi adalah warga AS berusia 18 hingga 40 tahun, yang direkrut secara online.
Para peserta pertama-tama diminta membuat ranking untuk 13 sifat yang dimiliki calon pasangan, termasuk kecerdasan. Mereka juga melaporkan seberapa naksirnya mereka pada orang-orang dengan tujuh level IQ berbeda, dari yang 1 persen hingga 99 persen.
Konsisten dengan riset sebelumnya, para peserta berkata bahwa kecerdasan merupakan salah satu sifat paling penting untuk pasangan romantis. kecerdasan dianggap sebagai sifat kedua paling penting dalam daftar, setelah “baik dan pengertian.”
Meski begitu, tampaknya IQ tinggi tidak selalu lebih baik: ada level kecerdasan optimal dalam hal naksir-naksiran, baik di kalangan perempuan maupun laki-laki.
Secara spesifik, orang-orang dengan IQ 90 persen (biasanya skornya 120) dianggap yang paling menarik dibandingkan enam kategori kecerdasan dalam uji coba tersebut.
Dengan kata lain, seseorang yang lebih cerdas dari 90 persen populasi dipandang sebagai tingkat kecerdasan ideal untuk pasangan.
Satu-satunya tingkat kecerdasan yang lebih tinggi yang ditanyakan para peneliti—secara spesifik, hasil pada 99 persen, dengan skor 135—masih dianggap menarik; tapi, tidak semenarik orang-orang dalam 90 persen.
Hanya sekitar 5-6 persen yang naksir seseorang tanpa melihat kecerdasan.
7 Comments
Leave a Reply7 Pings & Trackbacks
Pingback:Inilah Mengapa Teman-Teman Tidak Peduli Saat Kamu Bercerita Tentang Liburan yang Menyenangkan - CakapCakap
Pingback:Mana yang Duluan: Ayam atau Telur? - CakapCakap
Pingback:Mantan Perokok Sebaiknya Rajin Makan Tomat Agar Paru-Paru Kembali Bersih - CakapCakap
Pingback:Inilah Alasan Mengapa Bersih-Bersih Rumah Bisa Menghilangkan Stres - CakapCakap
Pingback:Ternyata Lebih Banyak Penemu Dompet Berisi Uang yang Bersikap Jujur - CakapCakap
Pingback:Inilah 7 Tanda Kamu Memiliki Ikatan Batin dengan Seseorang – Kenapa Media
Pingback:Lidah Mertua Pernah Diteliti NASA, Benarkah Bisa Melawan Polusi Udara? - CakapCakap