Kayaknya semua orang punya kebiasaan sederhana ini, minum di sela-sela makan. Nggak peduli makanannya apa atau minumannya apa, minum seolah sebagai pendorong makanan di tenggorokan agar bisa cepat sampai ke lambung dan diproses. Belum lagi adegan tersedak atau cegukan karena makanan sulit ditelan atau makan terlalu cepat. Ternyata idealnya, kita sebaiknya nggak minum saat makan. Ada efek negatif yang akan dirasakan oleh tubuh jika kebiasaan ini terus berlanjut.
Proses pencernaan terganggu
Kayak yang dibahas di awal, minum untuk mendorong makanan di tenggorokan agar cepat sampai di lambung sebenarnya nggak perlu karena kita udah punya air liur yang bertugas untuk itu. Bahkan cairan yang masuk ke dalam lambung saat proses makan bisa mengencerkan enzim pencernaan dan mengurai asam lambung sehingga makanan yang udah sampai di dalam perut nggak bisa diurai dengan baik akibat adanya air yang masuk tadi.
Apalagi kalo kamu minum air dingin, proses metabolisme tubuh akan lebih cepat dan mengambil energi yang digunakan untuk mencerna makanan malah digunakan untuk proses metabolisme yang nggak seharusnya terjadi saat makan berlangsung.
Waktu yang tepat untuk minum
Untuk menghindari efek negatif minum di sela makan, maka kamu bisa minum 20 menit sebelum makan dan 1 jam setelah makan. Minum sebelum makan untuk membuat lambung siap dengan enzim pencernaannya dan memastikan apakah kamu benar lapar atau masih kenyang. Minum 1 jam setelah makan bisa memberikan waktu pada usus untuk bekerja melumat makanan tanpa diganggu oleh cairan apapun dari luar tubuh.
Jika memang harus minum setelah makan, maka dianjurkan untuk memilih minuman yang hangat atau bersuhu ruang. Ini membantu air untuk menyatu dengan suhu di dalam tubuh.
Jadi cepat kenyang
Minum di sela makan bisa membuat kamu jadi lebih kenyang dari sebelumnya dan akhirnya makanan yang seharusnya habis malah tersisa karena lambung udah penuh dengan air. Proses ini akan bikin kamu jadi merasa kenyang di awal padahal selang beberapa waktu kemudian kamu akan lapar lagi. Jadi kenyang yang dirasakan setelah minum hanya kenyang sesaat.
Kesehatan lebih penting dari sebuah kebiasaan yang diterapkan apalagi demi gaya hidup. Mulai sekarang coba rubah kebiasaan minum di sela-sela makan terutama saat makan berati di pagi hari, siang, maupun malam.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!