in ,

Ini Dia Masalah Kesehatan yang Sering Mengintai Saat Puasa, Cegah dengan Cara Berikut!

CakapCakap – Selama menjalankan puasa, maka secara otomatis kebiasaan kita akan berubah Cakap People. Salah satu kebiasaan yang paling mencolok ialah perihal pola makan. Kendati demikian, namun kamu harus berupaya untuk tetap mencukupi kebutuhan nutrisi serta cairan dalam tubuh.

Organ tubuh yang ikut mengalami perubahan saat berpuasa bisa memicu munculnya beberapa masalah kesehatan. Umumnya ‘masalah kesehatan’ yang dimaksud memang tak berbahaya untuk kesehatan. Namun dampaknya akan jauh lebih terasa bagi orang-orang yang sebelumnya telah memiliki penyakit tertentu. Lantas, apa saja masalah kesehatan yang dimaksud? Ini dia daftarnya!

1. Heartburn

Mengalami kondisi heartburn via Needhamgastro.com

Apa itu heartburn? Ia merupakan rasa kurang nyaman yang terasa di perut area atas yang dipicu oleh melonjaknya asam lambung ke bagian kerongkongan. Ini bukan suatu penyakit, melainkan termasuk gejala masalah pencernaan yang diakibatkan oleh beberapa penyebab. Umumnya penderita masalah sistem pencernaan ini ialah mereka yang terkena dispepsia dan maag.

Pada orang yang aman organ pencernaannya namun menderita heartburn biasanya diakibatkan karena ada gangguan di fungsi katup yang merupakan pembatas kerongkongan dan lambung. Bisa pula karena asam lambung yang meningkat. Kamu dapat mencegah kondisi heartburn dengan menerapkan batas konsumsi makanan tertentu yang mampu memicu produksi asam lambung. Makanan tersebut terdiri dari makanan yang pedas, berminyak banyak, asam, serta tinggi gula.

2. Dehidrasi

Tanda umum dehidrasi ringan via Pedomanbengkulu.com

Ini merupakan salah satu masalah umum yang akan muncul kala seseorang menjalani puasa. Ketika puasa, maka mayoritas orang akan kehilangan cukup banyak cairan, sehingga memicu dehidrasi yang bersifat ringan. Biasanya dehidrasi ringan punya ciri-ciri seperti lelah, warna urin pekat, sulit konsentrasi hingga pusing. Apabila mengalami gejala tersebut maka kamu tak perlu khawatir. Sebab ketika berbuka puasa maka asupan cairan bisa dikembalikan. Demi mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh maka coba konsumsi 8 gelas per hari, yakni saat sahur, berbuka, sebelum menjalankan ibadah salat tarawih dan sebelum tidur malam.

3. Hipoglikemia

Dampak buruk hipoglikemia bagi pasien diabetes via Hellosehat.com

Kondisi berikut ini bisa terjadi ketika tubuh kehabisan gula yang merupakan sumber energi utama. Mungkin saja bagi orang yang sehat keadaan ini tak begitu berbahaya. Namun akan fatal akibatnya bagi mereka yang merupakan pasien diabetes. Gejala hipoglikemia ialah tubuh gemetar, kepala seperti berkunang-kunang serta  berkeringat. Jika hipoglikemia ini berkepanjangan maka bisa memicu penyakit serius seperti pingsan, koma sampai kematian.

Jika merasakan gejala hipoglikemia maka kamu dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan ahlinya untuk mendapatkan penanganan. Beberapa masalah kesehatan tersebut bisa terjadi kala sedang berpuasa. Apabila kamu memiliki tubuh yang sehat, maka tetap jaga kesehatan tersebut. Jika memang Cakap People merasakan gejala-gejala di atas maka segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui penanganan yang tepat.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tetap Olahraga Saat Puasa? Ini Triknya Agar Kamu Tak Cuma Dapat Capek!

Naik Sepeda Motor Saat Puasa? Ini yang Perlu Diperhatikan!