Luar Biasa! Uber Habiskan Uang Rp 285 M Per Bulan Demi Ciptakan Mobil Otonom

CakapCakap – Inovasi mobil tanpa supir, atau biasa lebih dikenal dengan istilah mobil otonom dapat perhatian besar dari banyak perusahaan otomotif raksasa dunia saat ini. Cakap People para pecinta otomotif tentu juga ikut mengikuti perkembangan inovasi mobil otonom yang sedang dikembangkan oleh sebagian besar pabrikan kenamaan dunia. Menariknya, tidak hanya perusahaan otomotif, tapi perusahaan teknologi pun juga ikut mengambil andil dalam mengembangkan inovasi mobil otonom.

Salah satu adalah perusahaan jasa transportasi online asal Amerika Serikat, Uber. Bahkan, menurut dokumen internal yang diungkap ke publik, pihak Uber rela menghabiskan uang sekitar 20 juta dolar AS, atau setara Rp 285 miliar per bulan untuk membiayai pengembangan teknologi mobil otonom yang mereka jalankan selama ini, seperti dilaporkan oleh laman Detik.com. Angka ini telah menunjukkan ambisi Uber untuk mencapai targetnya dalam proyek mobil otonom yang sedang dikembangkannya.

Diketahui bahwa Uber menargetkan bisa memiliki 75 ribu mobil otonom di jalanan pada akhir tahun 2019, dan pada tahun 2022 mendatang diharapkan mereka bisa beroperasi di 13 kota, berdasarkan dokumen pengadilan yang baru-baru ini diungkap ke publik. Laporan ini adalah bagian dari gugatan paten dan rahasia perusahaan antara Uber dan Waymo, unit mobil otonom Google yang terjadi pada tahun 2018 lalu. Target yang ambisius tersebut tentu saja tidak murah, sehingga pihak Uber harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk bisa membiayai pengembangan teknologi mobil otonom itu.

Belum lama ini dilaporkan bahwa Uber telah mengumpulkan modal senilai 1 miliar dolar AS dari sekelompok investor untuk mendanai divisi bisnis pengembangan teknologi mobil otonom, dikutip dari Bisnis.com. Divisi tersebut, Advanced Technologies Group meraih pendanaan dari konsorsium investor, termasuk SoftBank dengan kontribusi 333 juta dolar AS dan Toyota Motor Corp bersama Denso Corp dengan total kontribusi modal 667 juta dolar AS. Toyota juga menyiapkan tambahan modal 300 juta dolar AS dalam 3 tahun ke depan untuk mendanai biaya perakitan mobil otonom.

Menurut Uber, pendanaan baru tersebut mengangkat valuasi Advanced Technologies Group menjadi 7,25 miliar dolar AS. Advanced Technologies Group pun jadi perusahana yang berdiri sendiri, tetapi tetap di bawah kendali Uber. Wah, luar biasa ya, Cakap People!