CakapCakap – Sulit buang air besar ketika puasa merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum dialami oleh mayoritas orang. Biasanya sulit BAB disebabkan oleh sembelit atau yang disebut dengan istilah medis konstipasi. Kondisi tersebut bisa Cakap People rasakan karena sistem pencernaan sulit untuk membuang kotoran yang ada dalam tubuh lantaran kotoran mengeras.
Jika terjadi demikian, maka kegiatan BAB bisa jadi sangat menyakitkan. Apabila kamu sulit BAB sampai 3 hari lebih, maka dapat dikatakan jika mengalami sembelit. Nah, ini dia penyebab sulit BAB ketika puasa yang patut kamu waspadai!
1. Sering menahan BAB
Siapa yang hobi melakukan kegiatan yang satu ini? Apabila kamu kerap mengabaikan adanya dorongan untuk BAB maka kemudian dorongan tersebut akan menghilang. Bahkan kamu pun tak akan merasakannya lagi. Jika kebiasaan tersebut sering kamu lakukan, maka ia akan hilang. Sebab makin lama kamu menahan buang air besar, maka feses pun akan butuh waktu lama berada dalam usus. Sehingga membuatnya jadi kering nan keras.
2. Dehidrasi
Ternyata berpuasa juga bisa mengakibatkan tubuh tidak terhidrasi dengan baik. Padahal air berperan cukup penting untuk melarutkan aneka zat makanan serta untuk mengantarkan sisa makanan ke sistem pembuangan tubuh. Apabila kamu mengalami dehidrasi maka sisa makanan akan sangat sulit dibawa menuju sistem pembuangan tubuh. Sehingga kemungkinan untuk sembelit akan meningkat. Oleh karena itu, cukupi kebutuhan air saat sahur maupun berbuka puasa.
3. Kekurangan serat
Serat merupakan salah satu asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun ketika melakukan agenda puasa, maka akan ada perubahan pola makan. Banyak orang yang akhirnya makan dengan tidak baik. Mereka cenderung mengabaikan nutrisi yang masuk dalam tubuh. Sehingga berpotensi melupakan serat, padahal konsumsi jenis makanan berserat bisa menjadikan dinding usus lebih mengembang serta membuat kemampuan gerak peristaltik usus meningkat. Alhasil makanan yang masuk dalam tubuh bisa dicerna dengan baik dan tak perlu lama-lama mengendap dalam usus.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi sulit BAB ketika puasa? Kamu dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air, caranya dengan minum 2 gelas ketika berbuka, 2 gelas sewaktu sahur dan 4 gelas semalaman. Tak lupa penuhi pula kebutuhan serat dengan mengonsumsi sayur, buah, beras merah, hingga kacang-kacangan. Hindari pula makan terlalu banyak produk olahan susu, rokok, alkohol dan kafein.