Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Nama Grab sebagai perusahaan startup tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Grab sendiri makin menunjukkan eksistensinya sebagai startup yang mampu bersaing dan berkembang di Asia Tenggara sejak raihan level decacorn belum lama ini, Cakap People.
Menariknya lagi, kini Grab menjadi satu-satunya perusahaan asal Asia Tenggara yang masuk di 10 besar perusahaan disruptor terbesar dunia versi CNBC internasional. Wow, ini tentu membanggakan sekali bukan?
Dengan demikian, Grab resmi bersanding dengan perusahaan startup raksasa lain di berbagai benua. Grab sendiri menduduki peringkat ke-4 dari jajaran 50 perusahaan disruptor tahun ini. Jika dilihat dari daftar 10 besar, maka Grab menjadi satu-satunya perusahaan yang berada dalam daftar tersebut.
Grab sendiri didirikan oleh Anthony Tan dan Tan Hooi Ling yang diluncurkan pada tahun 2012 yang lalu. Meski baru berumur 7 tahun, namun Grab mampu menembus pasar konvensional alias disrupsi. Bahkan, Grab saat ini bisa mengumpulkan US$ 10 Miliar lebih dari para penanam modal.
Baru-baru ini Grab juga meluncurkan layanan berupa fitur pemesanan untuk pesawat serta hotel. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemesanan tiket liburan pada aplikasi yang satu ini.
Dengan banyaknya pelanggan yang setia menggunakan jasa dari startup ini, tidak heran jika pihak Grab berniat meluncurkan berbagai layanan sesuai dengan platform yang ia miliki. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan status gran menjadi superapp.
Usaha yang dilakukan oleh Grab tidaklah sia-sia. Startup ini bahkan secara resmi dapat menyabet gelar decacorn pertama di Asia Tenggara pada tahun 2019.
Adapun beberapa daftar disruptor 50 ini menampilkan beberapa perusahaan swasta seperti halnya perusahaan pembelajaran mesin, perusahaan pertanian, perusahaan ritel, perusahaan transportasi dan lain sebagainya. Beberapa perusahaan tersebut memiliki inovasi menarik yang telah mengubah dunia. Inovasi tersbeut juga telah memicu terjadinya persaingan antar negara adidaya seperti halnya Amerika juga China.
Perusahaan yang mampu berpikiran maju dapat mengidentifikasi ceruk pasar yang sebelumnya tidak terekploitasi hingga menjadi bidang yang berpotensi menghadirkan bisnis dengan nilai miliaran rupiah.
Bahkan. Ke-50 perusahaan tersebut mampu mengumpulkan lebih dari 665,5 triliun dari modal ventura dengan nolai valuasi lebih dari US$266 Miliar.
Nah siapa nih dari Cakap People yang merupakan pengguna layanan Grab?
