in

CEO Apple Tim Cook Bilang Tak Perlu Gelar Sarjana untuk Mahir Program Aplikasi

CakapCakap – Lulusan ilmu komputer di Amerika Serikat, harus mengeluarkan biaya sebesar US$100 ribu, atau sekitar Rp1,4 miliar untuk mendapatkan pendidikan, selembar ijazah dan tentu saja gelar sarjana. 

Tetapi, apakah gelar sarjana dalam selembar ijazah itu bakal menjamin lulusannya mahir atau jago dalam hal coding? Apakah biaya yang besar selama menempuh pendidikan itu benar-benar worth it?

Cakap People! Sejumlah bos teknologi, banyak yang tak memiliki gelar sarjana saat mereka mendirikan perusahaan untuk pertama kalinya. 

Seperti Co-founder Apple Steve Jobs dan Steve Wozniak. Keduanya tidak memiliki gelar sarjana ketika mereka membangun perusahaan yang saat ini paling berharga di dunia.

CEO Apple, Tim Cook (Kiri). Foto: Twitter @tim_cook

Kini, CEO Apple Tim Cook tampaknya juga ingin menyebarkan pemahaman bahwa untuk menjadi programmer atau pengembang aplikasi yang sukses, seseorang tidak memerlukan gelar sarjana. 

Melalui MacRumors, Cook mengatakan kepada TechCrunch yang dikutip oleh ZDNet: “Saya kira gelar empat tahun tidak diperlukan untuk menjadi mahir dalam coding.”

Kata Cook, asumsi yang bilang gelar sarjana dibutuhkan untuk menjadi coder yang mahir itu adalah pandangan lama dan tradisional. Menurutnya anak-anak bisa menjadi mahir coding jika mereka diajarkan sejak awal sampai bangku SMA.

Ia mencontohkan Liam Rosenfeld, remaja Amerika Serikat berusia 16 tahun yang merupakan satu dari 350 orang yang memenangkan beasiswa Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) tahun 2019. Pemenang beasiswa ini nantinya bakal mengikuti gelaran WWDC yang akan mulai pada tanggal 3 Juni mendatang.

CEO Apple, Tim Cook (kiri) bersama Liam Rosenfeld (kanan). Foto: TechCrunch

Cook sendiri punya gelar dalam sains dan MBA mahal.

Meski seorang programmer muda berbakat bisa berkarya dan berpenghasilan tanpa gelar sarjana, tapi untuk sebagian orang lainnya, gelar sarjana itu masih penting dan berharga.

Hal itu diketahui dari hasil survei Stack Overflow tahun 2019, yang mengungkap bahwa sekitar 50 persen dari programmer profesional itu punya gelar sarjana, sementara hanya 25 persen saja yang menyelesaikan gelar Master.

Cook bukan satu-satunya bos teknologi yang mendukung ide bahwa seseorang tidak butuh gelar sarjana untuk bekerja di industri teknologi. Mantan Senior Vice President of People Operations Google, Laszlo Bock juga pernah bilang nilai akademik itu kriteria yang tidak berharga untuk memperkerjakan seseorang.

Hal terpenting yang dicari Google dari para programmer atau pengembang aplikasi adalah kemampuan mereka untuk kode, kemampuan untuk belajar saat bepergian, dan memiliki naluri kapan harus memimpin dan kapan harus melepaskan kekuatan.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Begini Tips Diet Saat Puasa, Kamu Wajib Coba!

Ingin Kenyang Saat Sahur Namun Tetap Langsing? Coba 3 Makanan Berikut Ini yuk!