CakapCakap – Kita patut berbangga dengan jutaan pelajar Indonesia yang ternyata punya prestasi segudang. Prestasi dan jiwa kompetisi selalu mereka tanamkan sejak bersekolah di bangku dasar. Dengan adanya banyak kesempatan, ternyata pelajar Indonesia mampu juga bersaing di tingkat dunia. Kabar menggembirakan datang dari empat siswa asal Malang, Jawa Timur yang baru-baru ini memenangkan sebuah kompetisi ilmiah tingkat dunia. Bagaimana ceritanya?
Cakap People, keempat siswa yang berlaga ini adalah siswa asal MTsN Batu, Malang, Jawa Timur. Mereka berhasil melenggang sebagai pemenang di ajang Indonesia International Invention Festival 2019 yang dilaksanakan oleh Universitas Ma Chung, Kota Malang. Pada kompetisi yang dilaksanakan pada 28 April 2019 kemarin, mereka berhasil memboyong medali emas pada Kompetisi Bidang Karya Tulis Ilmiah Remaja (KIR). Mereka yang berhasil merebut prestasi tersebut adalah siswa bernama Azizah Alif Habibillah, Selvin Ceria Mita Ramadhan, Rosiana Fitri Fadilah, dan Aprilia Nanda Indri Rosita.
Dalam kompetisi tersebut, ternyata mereka bersaing dengan sekitar 80 peserta yang datang dari 3 benua berbeda. Dengan demikian, kualitas karya ilmiah yang mereka susun ternyata mampu menandingi para peserta yang asalnya dari banyak negara diluar sana. Sariyah, yang menjadi Pembina KIR MTsN Batu Malang, menyampaikan rasa bangganya kepada siswa-siswa ini, karena berhasil meraih posisi prestisius, mengalahkan peserta handal yang datang dari negara lain di Asia, Eropa, dan Afrika.
Karya Ilmiah yang mereka bawakan berjudul Optimization of The Papain Enzyme in Papaya(Carica Papaya) Instead of The Rennet Enzym in Making Mozarella Cheese. Dalam pemaparannya, mereka membahas tentang enzim yang didapatkan dari getah buah pepaya, yang bisa menggantikan fungsi enzim rennet pada pembuatan keju mozarella. Biasanya, enzim yang digunakan diambil dari usus mamalia, yang bisa menggumpalkan susu ketika pembuatan keju. Tetapi sayangnya, jumlah enzim tersebut saat ini semakin susah ditemukan di usus mamalia, sehingga perlu adanya enzim pengganti. Nilai tambah yang mereka tawarkan adalah penggantian enzim yang tadinya dari hewan, dengan bahan yang lebih alami.
Wah keren ya karya mereka! Kalau Cakap People memperhatikan, banyak produk kreatif dalam negeri yang tenyata sarat dengan inovasi loh!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!