Mengenal Tangguhnya Kekuatan Militer RI di Lautan Natuna

CakapCakap – Indonesia merupakan negara maritim yang luasnya tidak dapat dibandingkan dengan banyak negara kepulauan lainnya. Pasalnya, Indonesia adalah negara kepulauan yang punya jumlah pulau dan luasan laut yang terbanyak di dunia. Cakap People, dengan keadaan tersebut, Indonesia harus memiliki pertahanan yang baik, pastinya untuk menanggulangi kejahatan atau ancaman keamanan yang mungkin akan terjadi di wilayah terluar negeri ini. Pastinya kita tahu sendiri, bahwa wilayah terluar Indonesia adalah kawasan lepas pantai yang cukup jauh jika dijangkau dari Ibukota, pusat dari kehidupan bangsa ini.

Kita bersama mengenal Laut Natuna, yang merupakan kawasan samudera yang terbentang dari Kepulauan Natuna, hingga Kepulauan Lingga. Kawasan yang berbatasan dengan Selat Karimata dan Selat Singapura ini adalah kawasan terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, dan Vietnam sekaligus. Tidak banyak orang tahu tentang potensi tempat ini, mulai dari bidang pariwisata, hingga kekayaan laut yang berlimpah. Natuna juga menyimpan potensi sumber daya minyak dan gas alam yang melimpah pula.

Indonesia tidak menganggap remeh kawasan ini, karena berbatasan langsung dengan kawasan Laut Cina Selatan. Cina telah menyatakan bahwa ZEE Natuna bersinggungan dengan wilayah teritorial Cina. Dengan demikian, kawasan laut ini bersinggungan langsung dengan zona Internasional yang perlu dijaga kedaulatannya. Langkah yang Indonesia lakukan adalah dengan memperkuat pertahanan teritori dan kemiliteran Indonesia. Indonesia telah membangun pangkalan militer besar yang berbiaya hingga ratusan miliyar rupiah, untuk menjamin pangkalan udara dan laut di kawasan perairan Natuna ini punya kualitas yang baik. Selain itu, Indonesia juga telah membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna yang diharapkan bisa menarik para kapal-kapal ikan Nasional mau bersandar di kawasan ini. Dengan demikian, rasa memiliki kawasan perbatasan ini bisa semakin meningkat di bangsa sendiri. 

Kawasan Natuna kini disulap menjadi kawasan pertahanan yang sangat mumpuni. Kekuatan militer dibuktikan denganadanya Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang diselenggarakan oleh Pangkalan AL Pontianak dan Pangkalan Udara Supadio. Selain itu, Natuna kini menjadi etalase hilir mudik Alat Utama Sistem Pertahanan milik TNI. Secara bergantian, armada kapal perang permukaan dan udara, berdatangan untuk saling bersinergi menjaga batas teritori. Selanjutnya, dari Pangkalan AL Natuna sendiri, akan disebar berbagai jenis KRI dan Kapal Selam, yang pastinya dilengkapi dengan infrastruktur militer yang unggul. Hebatnya lagi, Natuna akan menjadi kawasan persinggahan kapal perang dan jet tempur dari negara-negara lain, seperti Amerika Serikat dan Australia.