CakapCakap – Kembali menorehkan prestasi, anak bangsa yang menggeluti bidang olahraga menjadi jawaran di kejuaraan dunia. Selain dengan bulutangkis, ternyata atlet Indonesia di beberapa cabang olahraga ‘unik’ juga mahir loh! Cakap People pasti sudah pernah mendengar salah satu olahraga adrenalin bernama Panjat Tebing. Aktivitas yang tidak semua orang bisa melakukannya ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan hingga tingkat internasional. Kali ini, perwakilan Indonesia berhasil menggondol juara dari Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2019. Bagaimana ceritanya?
Kabar menggembirakan ini datang dari Alfian M. Fajri, Atlet Panjat Tebing andalan Indonesia. Alfian baru-baru ini meraih medali emas dari seri Chongqing, Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2019. Medali emas diraihnya karena Alfian berhasil menjadi peserta tercepat dari nomor adu kecepatan pria. Tentunya, Alfian dan atlet lainnya yang bergabung dalam kompetisi ini sudah mempersiapkan diri dengan berlatih giat sejak waktu yang lama. Cabang olahraga yang membutuhkan keberanian ekstra ini juga tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Hanya segelintir orang yang bisa melakukan aktivitas tersebut, dan sedikit sekali yang menggelutinya sampai ke kejuaraan.
Pria asal Solo, Jawa Tengah ini, mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan waktu 5,970 detik saja. Alfian berhasil mengalahkan atlet asal Ukraina, Kostianyn Pavlenko yang harus puas di posisi kedua, dan atlet asal Rusia, Sergey Rukin yang harus puas di posisi ketiga. Dalam keterangannya, Alfian mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan yang memberikan keselamatan dan kelancaran selama kompetisi. Dia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak hingga olahraga Panjat Tebing di Indonesia bisa menjadi jawara di tingkat dunia.
Ketua Umum FPTI, Faisol Riza, mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh Alfian selama proses latihan, persiapan, dan kompetisi. Alfian dan tim pelatih memang sudah punya strategi untuk mengalahkan lawan dari negara lain. Sebelum Alfian, ternyata Panjat Tebing Indonesia pernah menorehkan prestasi dunia juga, yakni pada tahun 2018 oleh Aries Susanti Rahayu. Waktu itu, Susanti berhasil meraih juara dunia pertamanya IFSC World Cup Chongqing.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!