CakapCakap – Kembali menorehkan prestasi, tim sains asal Indonesia berlaga di kancah dunia. Kali ini, tim mahasiswa dari Indonesia meraih medali emas dan perak dari sebuah konferensi ilumuwan muda tingkat dunia. Konferensi yang dilakukan di Kuala Lumpur ini bertajuk ICYS – International Conference of Young Scientist, yang dilaksanakan sudah ke-26 kalinya. Sama dengan olimpiade lainnya, olimpiade ini mempertemukan ratusan ilmuwan muda, yakni pelajar-pelajar berprestasi dari berbagai negara. Begitu juga dengan Indonesia, para pelajar asal Indonesia juga sudah terbukti bisa bersaing dengan berbagai ilmuwan muda lainnya yang berasa dari negara lain.
Kali ini, tim Indonesia terdiri dari delapan siswa setingkat SMP dan SMA. Mereka mempresentasikan temuan penelitiannya di tujuh bidang akademik, bersaing dengan ratusan peserta lainnya. Bidang yang dilombakan adalah ilmu komputer, matematika, fisika, ilmu kehidupan, dan ilmu lingkungan. Dalam kompetisi ini, tim Indonesia mampu bersatu walaupun berasal dari daerah dan sekolah yang berbeda-beda.
Ternyata, asal sekolah dan daerah mereka merata dari berbagai provinsi. Dalam bidang ilmu lingkungan, Indonesia diwakili oleh Felicia Angie Hosea asal SMA Cita Hati Surabaya, Jawa Timur, dan Avriza Devano Bestafa yang berasal dari SMP 5 Yogyakarta. Keduanya berhasil mengharumkan Indonesia dalam bidang tersebut, dengan membawa pulang medali emas. Sementara itu dari penelitian bidang fisika, Indonesia diwakili oleh Viona Setiawan, yakni siswa asal SMA Aloysius di Bandung. Viona berhasil membawa medali perak, sekaligus menerima penghargaan poster terbaik.
Sementara itu, ada juga Fiona Terianto yang berasal dari SMA St. Laurensia Tangerang. Fiona berlaga di bidang ilmu kehidupan, sekaligus berhasil meraih medali perunggu. Fiona juga mendapatkan penghargaan poster terbaik di bidang tersebut. Dan tahukah Cakap People, semua perwakilan Indonesia dalam ICYS 26 di Kuala Lumpur tersebut berhasil menyabet penghargaan poster terbaik, dari semua bidang yang diikuti.
Monika Rahrti, selaku Direktur Centre for Young Scientist (CYS) menyebutkan bahwa para siswa yang mengikuti ICYS ke-26 Kuala Lumpur ini telah mengikuti Kompetisi Ilmuwan Muda (LPB), di tingkat provinsi dan nasional. Seluruh pemenang di kompetisi tersebut kemudian dilatih oleh CYS untuk kompetisi internasional di Kuala Lumpur tersebut. ICYS ke-26 berlangsung di Hotel Mandarin Court, Kuala Lumpur pada 19-25 April 2019.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Ustaz Arifin Meninggal Dunia di Malaysia, Kafan dan Makam Telah Disiapkan Sendiri oleh Almarhum - CakapCakap