CakapCakap – Cakap People! Untuk kamu generasi 90-an pasti tak asing lagi jika disebutkan sebuah kotak permainan bernama Game Boy. Tentu saja kamu pasti masih ingat bermacam-macam permainan klasik seperti Tetris dan Mario Land, bukan?
Tak terasa, kini perjalanan Game Boy telah memasuki usia 30 tahun, sejak Nintendo merilis Game Boy, konsol video game genggam pertamanya.
Game Boy ini memang benar-benar ajaib dan tak terlupakan. Warisan ini ternyata bertahan sampai sekarang dalam bentuk Switch. Bagaimana perjalanan Game Boy dari awal lahir hingga saat ini? Yuk, simak!
Dengan flip switch, Game Boy menampilkan layar monokromatik berwarna hijau saat dihidupkan dan logo Nintendo 8-bit perlahan-lahan akan muncul dari atas layar dan berhenti di tengah dengan suara “ding!”
30 tahun setelah Game Boy dirilis, warisan dan antusiasme untuk perangkat portabel hidup ini melampaui penggunaan yang dimaksudkan.
Melansir Los Angeles Time, Rabu, 24 April 2019, perangkat portable Game Boy ini pertama kali dirilis di Jepang pada 21 April 1989. Game Boy ini bukanlah perangkat genggam yang paling canggih secara teknologi pada masanya. Tetapi berkat filosofi penuntun Gunpei Yokoi, Game Boy mampu mengalahkan pesaingnya seperti Atari Lynx dan Sega’s Game Gear.
Berkat dikenal dengan filosofi “Berpikir Lateral dengan Teknologi Layu,” Yokoi berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru bagi konsumen dengan teknologi yang ada. Ini adalah filosofi yang terus memandu Nintendo hari ini, karena Switch yang laris tidak memiliki kekuatan Sony PlayStation 4 atau Microsoft One Xbox.
Game Boy merajai penjualan karena mampu menawarkan harga yang lebih murah. Keuntungan lainnya, orang-orang yang telah membeli portable konsol ini tidak perlu membawa baterai tambahan dan charger untuk mengisi daya. Inilah konsol portabel sesungguhnya. Demikian dikatakan Kelsey Lewin, manajer proyek di Video Game History Foundation, yang bertujuan untuk melestarikan, membuat katalog dan mendigitalkan semua bahan di sekitar video game.
Video Game History Foundation ini sedang mengumpulkan koleksinya untuk database yang dapat digunakan oleh peneliti, jurnalis, dan lainnya. Beberapa bahan dikirim ke museum-museum permainan video, termasuk Strong Museum of Play di New York, untuk diamankan.
Ketika perangkat genggam Game Boy ini mulai merambah pasar Amerika Serikat pada tahun 1989, Los Angeles Time mencatat bahwa “dengan Game Boy, Nintendo berharap untuk semakin memperkuat dominasinya di pasar video game.”
Pada tahun 2001—ketika Game Boy Advance dirilis—Nintendo telah menjual 110 juta unit di seluruh dunia, menjadikan Game Boy sistem permainan terlaris saat itu.
Game Boy tampaknya menjadi konsol portabel yang benar-benar tak lekang oleh waktu. Ia menjadi salah satu sistem permainan terbaik yang pernah ada.
Cakap People! Jika kamu bertanya apa kekuatan konsol seperti Nintendo Switch ini begitu populer di seluruh dunia saat ini, tak lain dan tak bukan jawabannya adalah terletak pada kekuatan fondasi yang telah ditanamkan Game Boy 30 tahun lalu.