Kawasaki Ninja 400 Akan Mengaspal dengan Tenaga Listrik, Benarkah?

CakapCakap – Teknologi kendaraan listrik tidak hanya banyak dikembangkan oleh pabrikan otomotif pada kendaraan roda empat atau mobil. Sejumlah produsen sepeda motor raksasa dunia juga ikut mengembangkan kendaraan roda dua dengan menggunakan daya tenaga listrik, seperti yang Cakap People ketahui juga sejauh ini. Salah satunya adalah produsen sepeda motor asal Jepang, Kawasaki yang belum lama ini menunjukkan teknologi swapping baterai untuk jenis motor fairing dan sport.

Kawasaki baru saja memamerkan gambar paten dari teknologi yang dimilikinya tersebut, di mana sebelumnya juga telah diketahui bahwa mereka memang berencana membekali penggerak baterai pada motor-motor ikoniknya, seperti dilaporkan oleh laman Tempo.co. Meski Kawasaki belum ada menginformasikan secara resmi sedang menggarap kendaraan listrik, namun gambar paten itu pun cukup menggambarkan keseriusan mereka untuk mengembangkan sepeda motor bertenaga listrik.

Sepeda motor listrik yang akan dikembangkan oleh Kawasaki itu sendiri diduga memakai basis Ninja. Menariknya, teknologi itu disebut didaftarkan pada model motor Kawasaki yang sudah ada, yakni Kawasaki Ninja 400. Dalam gambar paten tersebut, terlihat seluruh baterai motor bisa dilepas dan dipasang kembali. Seluruh bagian di sisi kiri tubular frame dapat dipindahkan, sehingga unit baterai dapat keluar. Paten itu juga mengungkapkan charger on-board yang memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai saat masih pada sepeda motor, dengan sistem air-cooled alias berpendingin udara.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2018 lalu, Kawasaki baru saja menghadirkan edisi anyar dari Kawasaki Ninja 400 ABS dengan sentuhan corak baru, seperti dimuat dalam laman Suara.com. Perbedaannya, pabrikan asal Jepang tersebut menggunakan striping tulisan Ninja yang lebih besar pada bagian bodi. Tulisan Ninja itu terlihat menjalar dari bagian firing sampai bagian samping tangki. Perubahan lain ada pada desain yang lebih gahar dan stylish, namun tidak ada perubahan apapun di bagian mesin.

Perbedaan lainnya, Kawasaki justru membuat sepeda motor anyar ini lebih ringan. Salah satunya dengan memangkas bobot dari tangki bahan bakar, dengan tujuan menghasilkan rasio yang lebih baik. Soal harga, mengalami kenaikan sekitar 10% dari versi standar, di mana versi baru ini dilepas dengan banderol 751 ribu yen atau setara Rp 75,1 juta. Sayang, hanya akan dijual untuk pasar lokal Jepang. Jadi, Cakap People tidak akan menemukan Kawasaki Ninja 400 ABS ini di Indonesia!