Keren! SpaceX Sukses Luncurkan Roket Falcon Heavy Bawa Satelit Arabsat-6A

CakapCakap – Peluncuran roket ke luar angkasa memang sudah biasa. Namun, kali ini SpaceX bisa mencatat sejarah baru, di mana pertama kalinya tiga roket berhasil mendarat dengan sukses, meski tahun lalu sempat mengalami serangkaian kendala. Baru-baru ini, SpaceX meluncurkan roket Falcon Heavy yang membawa satelit Arabsat-6A, disusul dua roket pendorong samping sekitar 10 menit kemudian. Setelah meluncur keluar dari atmosfer bumi, ketiganya sukses kembali mendarat di bumi.

SpaceX berhasil meluncurkan roket Falcon Heavy pada misi komersial perdananya pada hari Kamis (11/4/2019) pukul 5.45 waktu setempat dari Kennedy Space Center di Florida, AS, seperti dilansir oleh laman CNNIndonesia. Roket tersebut membawa satelit Arabsat-6A yang akan menyediakan akses komunikasi untuk wilayah Timur Tengah, Eropa, dan Afrika. Peluncuran ini sendiri sebenarnya sebelumnya sempat tertunda selama satu hari, karena adanya angin kencang di lapisan atmosfer.

Kedua roket pendorong samping milik Falcon Heavy lalu berhasil mendarat kembali di bumi, tepat di dua titik pendaratan yang terdapat di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, AS. Sedang pendorong utama dari roket ini memang mendarat di titik terpisah. Ketiga roket ini akan diperbaiki untuk digunakan kembali pada misi berikutnya. Keberhasilan misi komersil pertama SpaceX ini pun mendekatkannya dengan ambisi jadi perusahaan privat yang mengirimkan manusia ke luar angkasa.

Sebelumnya, kapsul tanpa awak milik SpaceX, Crew Dragon juga berhasil diluncurkan oleh lembaga antariksa AS, NASA pada awal bulan Maret 2019 lalu, dikutip dari Kontan.co.id. Wahana antariksa itu diluncurkan dengan roket Falcon 9 pada pukul 02.49 waktu setempat menuju stasiun luar angkasa internasional. Peluncuran pesawat ruang angkasa ini disebut menjadi tonggak sejarah penting bagi perusahaan Elon Musk tersebut untuk memulai kembali misi mengirim manusia ke luar angkasa.

Kapsul Crew Dragon berukuran setinggi 16 kaki (4,9 meter) diluncurkan dengan membawa boneka uji yang dijuluki Ripley. Selama lima hari, kapsul tersebut tinggal di stasiun luar angkasa. Astronot AS Anne Annelain dan astronot Kanada David Saint-Jacques akan melakukan tes dan memeriksa kabin Crew Dragon selama periode tersebut di luar angkasa tersebut. Memang keren ya, Cakap People!