CakapCakap – Apakah Cakap People salah satu penderita asma? Tentu akan sangat tahu prsis bukan mengenai rasa sakit satu ini. Asma bisa disebabkan karena banyak hal seperti memiliki riwayat penyakit asma dalam keluarga atau karena alergi atopik dan lahir dengan berat badan rendah.
Ada beberapa orang yang menderita asma kronis dan biasanya mengalami gejala asma saat melakukan olahraga. Meski demikian, orang juga yang tidak menderita asma namun memperlihatkan gejala asma saat melakukan kegiatan olahraga. Adapun gejala asma yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut.
- Sesak di bagian dada
- Mengi
- Batuk disertai dengan asma
- Lelah yang tidak biasa saat olahraga
- Napas menjadi pendek
Olahraga Namun Memiliki Asma
Untuk menghindari asma saat berolahraga, Cakap People bisa melakukan beberapa hal yang di bawah ini.
Selalu waspada saat berolahraga
Meski memiliki asma, namun bukan berarti kamu tidak bisa ikut berolahraga. Perlu kamu tahu kalau udara yang dingin dan kering bisa memicu terjadinya asma, untuk itu kamu perlu melakukan beberapa persiapan berikut ini.
- Lakukan pernapasan melalui hidung
- Gunakan pelindung untuk leher ataupun masker di sekitar mulut
- Hindari berolahraga dalam kondisi udara yang tercemar
- Lakukan pemasanan sebelum berolahrga. Berjalanlah atau lakukan jenis olahraga secara perlahan sebelum kamu mulai mempercepatnya
- Pemasanan akan semakin baik jika dilakukan semakin lama
Menggunakan obat asma
Kamu bisa menggunakan obat untuk melakukan pengobatan dari dalam sebelum melakukan olahraga.
- Kamu bisa mengonsumsi obat ini sekitar 10 sampai 15 menit sebelum melakukan olahraga
- Obat ini dapat membantumu selama 4 jam
Sementara itu ada juga jenis obat jangka panjang untuk pengobatan dari dalam yang bisa membantumu ketika berolahraga:
- Untuk jenis obat yang satu ini bisa dikonsumsi setidaknya 30 menit sebelum kamu melakukan aktivitas olahraga
- Obat ini bisa membantumu selama 12 jam. Untuk anak-anak bisa mengonsumsinya sebelum ke sekolah agar bisa membantu sepanjang hari
Meski demikian, kamu kamu harus waspada dengan jenis obat jangka panjang karena bisa mengurangi efektivitasnya seiring berjalannya waktu. Ikuti saran dokter untuk menemukan jenis obat yang tepat serta sebaiknya Cakap People tanyakan pula kapan harus menggunakannya.