Jangan Salah! Latihan Angkat Beban Ternyata Juga Punya Banyak Manfaat Bagi Wanita

CakapCakap – Cakap People para pria pasti sudah akrab dengan latihan angkat beban. Olahraga satu ini memang lebih familiar dan populer di kalangan kaum Adam. Namun, kamu jangan salah, ternyata latihan angkat beban pun punya banyak sekali manfaat bagi para wanita. Selama ini memang banyak wanita yang berpikir bahwa latihan angkat beban akan membuat tubuh menjadi berotot, sehingga tidak lagi tampak seksi seperti yang dibayangkan. Padahal, latihan ini punya banyak manfaat penting.

Instruktur pribadi Tom Mans mengungkap banyak alasan mengapa latihan angkat beban pun penting bagi para wanita dan memang layak untuk dicoba, seperti dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. “Jika ingin menghilangkan lemak, satu-satunya faktor paling penting adalah memastikan membakar kalori lebih dari yang dikonsumsi hari demi hari,” jelas Tom. Latihan angkat beban bisa membangun otot yang ramping, dan otot aktif secara metabolis di mana karbohidrat dan lemak tubuh terbakar.

Menurut Tom latihan angkat beban juga lebih efektif dari latihan kardio dalam menghilangkan lemak tubuh. Kemudian dia juga memastikan latihan angkat beban tidak akan membuat badan jadi bongsor dan tubuh berotot, karena tubuh wanita tidak didesain untuk membentuk otot seperti pria. Dengan latihan ini, juga bisa meningkatkan kepadatan tulang, serta meningkatkan kekuatan dan menambah percaya diri. “Tidak hanya itu, latihan kekuatan dan latihan beban akan membantu tubuh beradaptasi pada tekanan yang dihadapi selama olah raga sehari-hari, sehingga tubuh makin atletis,” tambah Tom lagi.

Ditambahkan pula dari laman HelloSehat.com, latihan angkat beban menawarkan wanita sejumlah manfaat termasuk penurunan berat badan, pembakaran lemak, meningkatkan massa otot, serta memerangi osteoporosis. Peningkatan otot pada wanita pun hanya akan menonjolkan penampilan feminin, karena wanita tidak akan memiliki otot seperti pria. Apalagi, wanita tidak memiliki hormon yang dapat membentuk otot-otot seperti yang ada pada pria, kecuali jika diberi penguat hormon.

Menurut Alexandra Rohloff, dalam karya ilmiahnya mengenai wanita dan latihan angkat beban, pria dan wanita sama-sama punya keinginan untuk mengencangkan otot. Namun, masing-masing punya anggapan berbeda, di mana wanita mungkin lebih menganggap otot tidak berkaitan dengan berat badan dan bentuk tubuh, sehingga mereka pun mencoba berbagai cara untuk jadi lebih ramping. Nah, mulai kini Cakap People para wanita tidak usah ragu lagi untuk menjalani latihan angkat beban!