Biasanya di bulan Desember akan banyak persiapan untuk menyambut datangnya tahun baru. Mulai dari merencanakan liburan, menyusun resolusi di tahun berikutnya, atau mempersiapkan pesta kembang api meriah untuk ditampilkan di malam pergantian tahun baru nanti.
Tapi nggak semua negara di dunia sibuk dengan tradisi ini lho, ada beberapa negara yang memang melarang warganya untuk merayakan malam tahun baru karena alasan ajaran agama. 4 negara ini terbukti melarang penduduknya untuk membuat pesta tahun baru karena mayoritas adalah pemeluk agama Islam yang melarang untuk melakukannya.
1. Arab Saudi
Di Arab Saudi telah berlaku larangan untuk merayakan tahun baru yang dikeluarkan melalui Mutawa dari Komisi Kebijakan dan Pencegahan Kejahatan. Selain melarang adanya perayaan tahun baru bagi penduduknya, pemerintah Arab Saudi juga dengan tegas melarang toko-toko menjual atribut yang berkaitan dengan perayaan tahun baru.
2. Brunei Darussalam
Negara tetangga kita ini memang sudah terkenal dalam menegakkan syariat Islam di dalam pemerintahan dan aspek kehidupan masyarakatnya. Sultan ke 29, Sultan Hassanal Bolkiah menerapkan larangan terhadap perayaan tahun baru di wilayah negaranya. Merayakan Tahun Baru merupakan pelanggaran terhadap hukum Islam yang telah menjadi hukum resmi di negara ini.
3. Tajikistan
Tajikistan masuk ke dalam daftar negara dengan penduduk mayoritas Islam yang melarang masyarakatnya untuk merayakan malam tahun baru. Bahkan pelarangan ini dibuat dalam bentuk dekrit oleh Kementrian Pendidikan Tajikistan yang berisi larangan menggunakan kembang api, petasan, makanan meriah, dan pemberian hadiah dalam rangka peringatan tahun baru.
4. Somalia
Somalia memiliki penduduk mayoritas muslim yang bisa dibilang hampir seratus persen muslim. Penduduk dan pemerintahan sepakat untuk tidak menyelenggarakan perayaan tahun baru dalam bentuk apapun karena melanggar syariat Islam para pemeluknya di negara ini. Bahkan di Somalia telah dibentuk pasukan keamanan yang akan memastikan bahwa tidak ada perayaan Tahun Baru yang diselenggarakan di negara tersebut.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Abit, Tongkat Api Santri Banyumas untuk Rayakan 1 Muharram | Cakap Cakap