CakapCakap – Cakap People! Melihat jabatan sebagai CEO yang cukup prestisius, kamu pasti membayangkan bahwa gaji seorang CEO bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah ya. Belum lagi kompensasi yang bakal diterima.
Tapi kenyataan ini tak berlaku untuk CEO Twitter, Jack Dorsey. Perusahaan raksasa itu hanya menggaji Jack sebesar US$1,40 atau sekitar Rp19.815,6 pada 2018.
Itu adalah pertama kalinya Dorsey menerima gaji dari Twitter sejak ia kembali menjadi pimpinan situs microblogging itu pada 2015. Bahkan, selama tiga tahun, Dorsey menolak semua kompensasi dan manfaat dari perusahaan.
“Sebagai bukti komitmen dan keyakinannya akan potensi penciptaan nilai jangka panjang Twitter.” Demikian diungkapkan Twitter dalam pengajuan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, seperti dikutip dari CNET, Rabu, 10 April 2019.
Nominal angka US$1,40, tampak seperti menunjukkan Dorsey digaji satu sen dolar untuk setiap huruf yang menunjukkan simbol jumlah karakter microblogging itu—meskipun saat ini sudah ditingkatkan dari 140 menjadi 280 karakter.
Gaji sebesar US$1,40 mungkin tampak remeh. Namun, gaji para CEO yang minimalis dan simbolis ini menjadi hal yang sudah lumrah di lingkungan elit Silicon Valley selama sepuluh tahun terakhir.
CEO yang sebelumnya memilih gaji simbolis diantaranya adalah Steve Jobs dari Apple, Eric Schmidt, Sergey Brin, dan Larry Page dari Google, Carol Bartz dan Terry Semel dari Yahoo, John Chambers dari Cisco Systems, dan Larry Ellison dari Oracle.
Meski hanya menerima gaji US$1,40 saja, namun besaran gaji ini takkan membuat Dorsey khawatir. Pasalnya, berdasarkan data yang dirilis Bloomberg, Jack Dorsey tercatat memiliki harta senilai US$5,53 miliar atau sekitar Rp78,3 triliun. Kekayaannya berpotensi terus meningkat seiring kepemilikan saham di Twitter dan Square.
Mengutip The Hill, Forbes melaporkan bahwa Dorsey juga menghasilkan sekitar US$80 juta atau sekitar Rp1,13 triliun pada tahun 2018 dari menjual 1,7 juta saham Square, sebuah perusahaan pembayaran mobile, di mana Dorsey juga menjadi CEO.
Seperti diketahui, Jack Dorsey mendirikan Twitter pada 2006. Meski platforfm media sosial microblogging ini awalnya mendapatkan cibiran, namun kini Twitter telah menjadi pilihan banyak orang untuk menuangkan kicauannya dalam 240 karakter huruf.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Jangan Kaget, Inilah Besaran Gaji Presiden dan Wakil Presiden Terpilih - CakapCakap
Pingback:11 Kebiasaan ‘Sehat’ CEO Twitter Jack Dorsey, Mulai dari Mandi Air Es Sampai Puasa Sepanjang Akhir Pekan - CakapCakap