Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Seorang tersangka pemburu badak telah dimakan oleh singa setelah diinjak-injak sampai mati oleh seekor gajah di Afrika Selatan.
Mengutip Sky News, Senin, 8 April 2019, setelah selesai memakan jenazah pria itu, singa tersebut hanya menyisakan tengkorak dan celana panjangnya. Demikian disampaikan oleh juru bicara Taman Nasional Afrika Selatan (South African National Parks-SANP).
Polisi Afrika Selatan telah menemukan tengkorak pria pemburu liar itu di Taman Nasional Kruger (Kruger’s National Park-KNP).
Juru bicara Taman Nasional Afrika Selatan (SANP) mengatakan bahwa penjaga hutan langsung melakukan pencarian setelah mendapat laporan dari kaki tangan korban bahwa pria itu mati secara naas diinjak oleh gajah.
Jenazah pria itu akhirnya ditemukan pada Kamis, 4 April 2019 setelah pencarian selama dua hari dengan metode penjelajahan dan pesawat terbang, bersama penjaga hutan, polisi, beserta anggota kelompok pemburu liar yang tersisa.
“Polisi menemukan tulang belulang di salah satu area. Itu adalah satu-satunya bagian yang tersisa dari almarhum pria itu,” kata juru bicara taman nasional Kruger Isaac Phaahla kepada AFP seperti dikutip CNN.
Dia mengatakan sebagian tubuh korban kemungkinan telah disantap singa.
“Tetapi keluarga pria itu tetap bersyukur bahwa setidaknya mereka memiliki tulang untuk dikuburkan,” kata Phaahla.
Empat anggota kelombok pemburu liar telah ditangkap dan diperkirakan akan diadili pada minggu ini.
Permintaan akan cula badak telah menempatkan Afrika di pusat krisis perburuan dan perdagangan global.
Afrika Selatan, yang merupakan rumah bagi sekitar 80 persen populasi badak dunia, telah mengalami dampak paling parah, dengan banyak perburuan liar terkonsentrasi di Taman Nasional Kruger.
Pada tahun 2018, 769 badak diburu di Afrika Selatan saja, menurut data dari Kementerian Lingkungan. Lebih dari 7.100 hewan telah dibunuh selama dekade terakhir di Afrika Selatan.
