Kenali Hoax dengan Mudah, Ini Beberapa Tipsnya!

CakapCakap – Kemunculan berita palsu atau kabar bohong, yang lebih sering disebut dengan istilah konten hoax semakin marak belakangan ini. Berbagai platform internet, seperti situs web dan media sosial menjadi tempat penyebaran hoax. Cakap People pun tentu juga pernah menemukannya. Meskipun ada orang-orang yang dengan sengaja membuat dan menyebarkan hoax, namun tidak sedikit pula yang tak menyadari bahwa mereka sedang membaca konten hoax dan kemudian menyebarkannya.

Menurut trainer dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Nurfahmi Budiarto, konten hoax untuk diketahui ada dua hal, yaitu misinformasi di mana berita salah dianggap benar, dan disinformasi di mana berita salah yang sengaja disebarkan, seperti dijelaskan dalam laman Okezone.com. Dia pun menjelaskan beberapa tips untuk mengenali hoax dengan mudah, salah satu dengan rajin melakukan verifikasi. “Verifikasi alamat situs dengan mengecek alamat situs. Kalau ragu, riset dengan domainbigdata.com. Ada beberapa situs abal-abal yang cuma beralamat blogspot,” ungkap Nurfahmi menjelaskannya.

Kemudian, perhatikan detail visual situs web dengan memperhatikan logo gambar. Pasalnya, saat ini ada beberapa situs web yang meniru beberapa situs media nasional. Selain itu, mengecek situs web yang diragukan juga dapat dengan melihat iklannya. “Hati-hati dengan situs web yang banyak iklan. Media abal-abal selalu mencari klik untuk mendapatkan iklan. Kemudian cari informasi situs web atau cek bagian about us, media abal-abal selalu anonim. Sesuai UU Pers, yang berbadan hukum harus ada penanggung jawabnya. Lebih lanjut, untuk judul yang sensasional atau clickbait harus ditelusuri kebenarannya melakukan perbandingan dengan media mainstream,” kata Nurfahmi lagi.

Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax Septiaji Eko Nugroho pun juga pernah menjelaskan beberapa langkah sederhana yang bisa membantu dalam mengidentifikasi berita hoax, seperti dimuat dalam laman Kompas.com. Pertama, hati-hati dengan judul provokatif, karena berita hoax sering memakai judul sensasional yang provokatif. Kedua, cermati alamat situs webnya, jika berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi maka informasinya bisa dibilang meragukan. Ketiga, periksa fakta, misal dari mana berita berasal, siapa sumbernya, apakah dari institusi resmi atau tidak.

Keempat, cek keaslian fotonya memanfaatkan mesin pencari Google, dengan cara drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Kelima, jangan lupa ikut dalam grup diskusi anti-hoax yang ada di banyak media sosial. Nah, mulai dari sekarang, Cakap People juga bisa ikut memberantas hoax ya!