Layani Perjalanan Haji, Garuda dan Saudi Airlines Menjalin Kerjasama

CakapCakap – Kita patut berbangga dengan Indonesia yang selama ini punya jalur penerbangan langsung Indonesia – Saudi Arabia, yakni untuk melayani perjalanan jamaah haji. Kali ini, maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka kerjasama baru dengan Saudi Arabian Airlines untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang. Perjanjian yang merupakan kerjasama pengangkutan udara jemaah haji regular yang berlaku tahun 2019 ini diresmikan oleh kedua maskapai dan pihak Kementerian Agama RI.

Berdasarkan statistik yang dimiliki oleh Kemenag, Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 206.535 jamaah haji regular, termasuk juga para petugasnya. Nizar, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, mengatakan bahwa kira-kira ada sekitar 507 kloter penerbangan, selama 30 hari operasional. Dalam kerjasama ini, ada total 14 pesawat yang dipersiapkan oleh Garuda Indonesia, dan 13 lainnya oleh Saudi Arabian Airlines. 

Indonesia tahun ini akan memberangkatkan para jamaah haji melalui 12 bandara embarkasi haji. Diharapkan proses pengantaran jamaah haji dapat berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Selain itu, ditegaskan pula oleh Kemenag bahwa perusahaan penerbangan harus bertanggung jawab akan kepulangan jamaah haji yang spesial. Dalam artian, mereka yang mengalami sakit paska jadwal operasional, dan jamaah yang kemungkinan baru ditemuan setelah hilang dan tertinggal kloter.

Pikri Ilham, Direktur Niaga PT Garuda Indonesia, menyatakan bahwa piihaknya akan meningkatkan pelayanan Garuda Indonesia terutama untuk pelayanan haji ini. Beberapa sektor peningkatan yang direncanakan adalah ketepatan waktu, pelayanan bagasi yang aman dan optimal, penyediaan makanan lokal berbasis nasi, dan pramugari yang mahir berbahasa lokal. Kesemuanya merupakan masukan dari perjalanan haji yang sudah berlangsung tahun lalu. Mengenai ketepatan waktu, Garuda Indonesia tahun lalu merilis angka ketepatan yang mencapai 94,75 persen. Tahun ini, maskapai kebanggaan Indonesia mentargetkan angka 95 persen untuk ketepatan waktu. 

Sedangkan dari Saudi Arabian Airlines, Muhammed Amin Abdulmajeed selaku Vice President Haj and Umroh, juga mengatakan hal yang sama untuk pelayanan jamaah haji yang perlu juga ditingkatkan. Bahkan, Saudi Arabian Airlines akan menyediakan makanan lokal Indonesia, dan kru pesawat yang bisa berbahasa Indonesia untuk mendampingi semua penumpang selama perjalanan.

Tahun ini Cakap People, PT Garuda Indonesia akan melayani penerbangan jamaah haji dari 9 bandara embarkasi di Indonesia, yakni Aceh, Medan, Padang, sebagian area Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Total asumsi penumpangnya adalah 104.005 orang. Sementara itu, Saudi Arabian Airlines akan melayani penerbangan dari Batam, Palembang, Surabaya, dan sebagian area Jakarta-Bekasi sebanyak 102.475 penumpang.