CakapCakap – Cakap People! Ternyata, bumbu dapur; kunyit, yang biasa digunakan untuk memberi warna cerah pada masakan kari, dapat meningkatkan daya ingat dan suasana hati kamu. Hal ini terungkap dalam sebuah studi baru.
Kunyit memiliki kandungan kurkumin (zat senyawa aktif) yang baik sebagai anti-inflamasi dengan sifat antioksidan. Diketahui, warga usia lanjut di India-di mana menjadikan kunyit ini sebagai bahan pokok-memiliki tingkat penyakit Alzheimer yang lebih rendah dan kinerja kognitif yang lebih baik.
Mengutip Independent, Senin, 1 April 2019, hasil studi itu telah diterbitkan oleh American Journal of Geriatric Psychiatry. Penelitian yang dilakukan oleh University of California Los Angeles itu bertujuan untuk meneliti manfaat dari bahan tersebut (kunyit) pada orang dengan kehilangan ingatan ringan, terkait usia.
Dr. Gary Small, Direktur Psikiatri Geriatri di UCLA’s Longevity Center dan penulis studi tersebut mengatakan: “Bagaimana tepatnya ekstrak kunyit (kurkumin) memberikan efeknya tidak pasti, tetapi mungkin karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan otak, yang telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan depresi berat.”
Studi tersebut melibatkan 40 peserta dengan usia antara 50-90 tahun. Seluruh partisipan itu memiliki keluhan daya ingat yang rendah. Setengah dari mereka diberi 90 miligram kurkumin dua kali sehari selama 18 bulan, sementara sisanya diberi plasebo.
Setelah memantau kadar kurkumin dalam darah mereka dan menjalani penilaian kognitif dan pemindaian PET, penelitian ini menemukan bahwa mereka yang diberikan kurkumin terlihat bahwa ada peningkatan secara signifikan pada daya ingat dan suasana hati.
Dalam tes daya ingat, orang-orang yang mengonsumsi ekstrak kunyit (kurkumin), daya ingat mereka meningkat sebesar 28 persen selama 18 bulan dan juga menunjukkan sedikit peningkatan dalam disposisi mereka secara keseluruhan.
Sekarang, para peneliti berencana untuk melakukan studi tindak lanjut dengan jumlah peserta yang lebih besar. Mereka juga berharap untuk mengeksplorasi apakah efeknya bervariasi sesuai dengan usia orang atau risiko genetik mereka untuk Alzheimer, dan itu berpotensi untuk membantu dengan depresi ringan.
“Hasil ini menunjukkan bahwa menggunakan ekstrak kunyit (kurkumin) yang relatif aman ini dapat memberikan manfaat kognitif yang bermakna selama bertahun-tahun,” tutup Small.
5 Comments
Leave a Reply5 Pings & Trackbacks
Pingback:Indonesia Menjadi Negara Pengguna Video Call Tertinggi di Dunia - CakapCakap
Pingback:Tingkat Kemarahan Masyarakat Dunia Masih Mencapai Rekor Tertinggi, Menurut Survei World Negative Experience Index - CakapCakap
Pingback:Toxic Relationship: Inilah Tanda Hubungan Kamu Dengan Pasangan Sudah Tidak Sehat - CakapCakap
Pingback:Kamu Tipe Peminum Kopi Seperti Apa? Temukan Jawabannya di Sini! - CakapCakap
Pingback:Politisi Muda, Tsamara Amany Dipinang Akademisi New York University dengan Risalah Sidang BPUPKI - CakapCakap