in ,

Bersepeda Disebut Bisa Sebabkan Impotensi Pada Pria, Benarkah?

CakapCakap – Sejumlah orang yang sudah berkeluarga ada yang kesulitan mendapatkan keturunan, salah satunya bisa disebabkan karena masalah impotensi pada pria. Cakap People perlu mengetahui, meski belum berkeluarga, masalah impotensi bukan hanya muncul karena faktor gaya hidup yang buruk saja. Fakta menarik lainnya, kebiasaan bersepeda ternyata juga bisa memiliki resiko membuat masalah impotensi pada pria, sehingga akan sulit mendapat keturunan. Lalu, apa benar demikian?

Resiko impotensi terjadi pada pria yang bersepeda lebih dari 10 jam dalam satu minggu. Via merdeka.com

Penelitian yang dilakukan oleh Boston University School of Medicine menunjukkan sebanyak empat persen dari 500 orang yang memiliki hobi bersepeda mengalami impotensi, seperti dilaporkan oleh laman DokterSehat.com. Resiko mengalami impotensi itu terjadi pada mereka yang bersepeda lebih dari 10 jam dalam satu minggu. Selain masalah impotensi, pria juga bisa mengalami susah buang air kecil dan juga susah mendapat orgasme. Penyebabnya adalah sadel sepeda yang cenderung keras, sehingga bisa menyebabkan tekanan hebat pada pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke penis.

Penelitian lain juga mengungkap bahwa sekitar 40 persen pria yang terlalu banyak berolahraga bisa terancam mengalami impotensi, di mana salah satu olahraga lumayan beresiko adalah bersepeda, seperti dimuat dalam laman HelloSehat.com. Menurut Vinod Nargund, seorang ahli bedah urologi di Rumah Sakit St Bartholomew London, Inggris, ketika bersepeda berat badan seseorang seluruhnya akan tertumpu pada bokong, di mana terdapat bagian yang bertugas memasok darah ke alat vital.

Resiko impotensi terjadi karena ada bagian yang mengalami tekanan akibat duduk di sadel sepeda, sehingga aliran darah ke alat kelamin jadi terganggu. Via kompas.com

Sayangnya, jok sepeda umumnya berbentuk kecil, keras, sempit, dan model memanjang ke depan di ujungnya. Hal ini membuat bagian tersebut akan tertekan dan tidak dapat mengaliri darah ke alat vital, dan beresiko untuk merusak jaringan saraf karena tekanan yang terlalu sering. Tidak lancarnya aliran darah ke alat kelamin dan gangguan jaringan saraf inilah yang dapat meyebabkan impotensi.

Ditambahkan pula oleh Christina Spaccavento, seorang terapis seks dari Australia, bahwa olahraga berlebihan bisa meningkatkan kadar hormon kortisol dan menurunkan hormon tertosteron dalam tubuh. Keduanya jika digabungkan, dapat dikenal sebagai pemicu stres yang paling ampuh bagi pria, yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah impotensi dan kesuburannya pun akan terganggu. Nah, Cakap People para pria harus berhati-hati loh!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Dapat Diskon Makan di Kafe Ini? Kamu Harus Rajin Berolahraga!

Sering Sedih dan Menangis Tanpa Sebab? Bisa Jadi Itu Hypophrenia!