in

Musik Dubstep ala Skrillex Ternyata Bisa Melindungi Diri dari Gigitan Nyamuk!

CakapCakapCakap People! Bagi Pecinta musik hardcore dan electronic dance, pasti sudah tak asing lagi dengan penyanyi Skrillex. 

Skrillex yang bernama asli Sonny John Moore ini merilis single “Scary Monsters And Nice Sprites” pada 2010. Lagu itu sempat memuncaki posisi 77 di chart lagu streaming Inggris. Ia juga pernah meraih enam penghargaan Grammy dalam karir bermusiknya. 

Selain lagunya bisa membuat kamu melakukan gerakan “moshing”, ternyata lagu “Scary Monsters And Nice Sprites” milik Skrillex ini juga mampu membuat kamu terhindar dari gigitan nyamuk loh.

Mengutip Sky News, Senin, 1 April 2019, sebuah penelitian mengungkap bahwa musik bergenre dubstep ala Skrillex yang dikenal sebagai penyanyi “elektronik” ini bisa menjadi cara efektif untuk melindungi diri dari nyamuk.

Dalam penelitiannya, ilmuwan serangga dan penyakit dari seluruh dunia memainkan musik elektronik untuk nyamuk demam kuning (Aedes Aegypti). Hal itu dilakukan untuk menyelidiki efeknya.  

Skrillex – Pengganti penolak nyamuk? (Foto : Sky News)

Tim peneliti mengatakan bahwa pengaruh suara musik ini sangat penting untuk reproduksi, kelangsungan hidup, dan populasi hewan. “Pada serangga (nyamuk), getaran frekuensi rendah memfasilitasi interaksi seksual, sedangkan kebisingan mengganggu persepsi (penerimaan) sinyal dari spesies yang sama dan induknya.”

Lagu “Scary Monsters And Nice Sprite” milik Skrillex memiliki campuran frekuensi yang sangat tinggi dan sangat rendah. Lagu ini dipilih untuk mengetahui apakah musik elektronik akan menjadi cara yang efektif untuk mengusir serangga (nyamuk) ini.

Musik Skrillex dicirikan dengan permainan basslines yang berdentum dan melodi elektronik. (Foto : Sky News)

Hasilnya ; nyamuk betina dewasa yang “dihibur” oleh lagu itu, menyerang (menggigit) pada saat belakangan dan lebih jarang dibandingkan nyamuk yang tidak diperdengarkan musik bergenre dubstep ini.

“Aktivitas menggigit yang dilakukan oleh nyamuk tersebut lebih rendah ketika diperdengarkan musik itu,” kata tim peneliti. Hasil lainnya adalah; serangga yang mendengarkan lagu itu lebih jarang bersenggama dibandingkan yang tidak mendengarkannya.

Berdasarkan pengamatan para ilmuwan, musik jenis dubstep (elektronik) dapat mengurangi aktivitas nyamuk untuk menyerang dan menggigit manusia. 

Serangga (Nyamuk). (Foto : Sky News)

Selain itu, musik jenis ini juga bisa menghambat populasi nyamuk. Bahkan, musik ini juga bisa menjadi kontrol terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes.

Seperti diketahui, nyamuk demam kuning (Aedes Aegypti) ini pada umumnya banyak ditemukan pada daerah tropis di dunia. Nyamuk ini dapat diidentifikasi dengan tanda putih pada kakinya.

Nyamuk jenis itu diketahui menyebarkan penyakit yang berpotensi mengancam jiwa, seperti virus zika, demam berdarah dan demam kuning.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

B-25 Mitchell, Pesawat Tempur Andalan Penumpas Pemberontakan PRRI/Permesta

Menyeramkan! Annabelle Ingin ‘Pulang’ ke Rumahnya di Trailer Terbaru