Byron Denton, Remaja 19 Tahun yang Pura-Pura Kaya di Instagram, Lihatlah Hasilnya!

CakapCakap – Cakap People! Kita sering menjumpai unggahan foto seseorang menggunakan pakaian desainer terkenal, terbang dengan jet pribadi, dan pesta-pesta glamor di feeds Instagram.

Byron Denton, Vlogger yang berbasis di London ini juga melakukan hal yang sama. Ia mengunggah foto dirinya dengan menampilkan kemewahan bak orang kaya itu di Instagramnya sejak Januari 2019.

Mengutip boredpanda, Senin, 1 April 2019, remaja 19 tahun ini melakukan eksperimen sosial betapa mudahnya memiliki gaya hidup influencer yang mewah di Instagram, yang dikagumi oleh para pengikutnya dan bagaimana mereka merespon hal itu dengan memberikan ‘like’ yang banyak. Hanya dengan bermodalkan aplikasi penyuntingan foto, Denton berhasil membuat dirinya seolah-olah kaya di Instagram.

Ia mengaku terinspirasi sesama YouTuber, George Mason, yang telah berpura-pura pergi berlibur selama seminggu di awal tahun. “Saya melihat banyak orang memalsukan liburan dan barang-barang, tetapi saya pikir akan lebih baik untuk mengambil pendekatan yang berbeda,” kata Denton.

Denton penasaran dengan hasrat orang-orang pada sosok yang disukainya. “Saya selalu bertanya-tanya apakah alasan orang begitu terobsesi dengan selebriti adalah karena fakta, selebriti mampu menjalani kehidupan yang tidak semua orang bisa.”

Foto Naik Jet Pribadi

Membuktikan rasa penasarannya, Denton mengunggah foto dirinya naik jet pribadi di Instagram. Ia mencantumkan caption “Bersantai di jet pribadi.” Hasilnya, ia mendapatkan 1.000 ‘like’ hanya dalam waktu tujuh detik.

Bicara tentang kekuatan influencer, tak terbatas hanya pada pengalaman kehidupan kaya yang ‘high class’, namun juga bagaimana berpenampilan dengan pakaian mewah karya desainer. 

Denton kembali menampilkan foto di Instagram seolah-olah ia menenteng tas karton belanjaan barang-barang mewah.

“Saya melakukan ini untuk mencoba dan membandingkan apakah memakai item desainer benar-benar akan mendorong orang untuk menyukai foto kamu atau tidak,” kata dia.

Hasilnya, foto yang dia sunting dan dibagikan di Instagram itu mendapatkan 2.234 like, 44 komentar, dan 113 kunjungan profil. Tetapi, adegan manipulasi itu, kata dia, belum maksimal.

Mengenakan Pakaian Desainer Terkenal

Denton kembali mengunggah satu foto di Instagram saat ia berpakaian seolah mengenakan baju karya desainer terkenal. Padahal sesungguhnya, ia mengenakan pakaian biasa.

“Kemudian menarik 12.000 ‘like’, jadi itu seperti 10.000 lebih banyak orang mengklik tombol ‘like’ hanya karena saya memakai pakaian desainer. “

Reaksi Teman dan Keluarga Denton

Bagi mata yang tidak terlatih, foto-foto di Instagram yang diedit ini terlihat cukup meyakinkan. Denton mengatakan bahwa hanya mendapat sekitar lima pesan yang mempertanyakan kehidupannya yang baru. Bahkan anggota keluarganya sendiri terkejut dengan pilihan barang mewah dan berkomentar tentang kekayaannya yang tiba-tiba.

“Saya punya banyak pesan dari teman-teman dan bertanya, bagaimana saya membeli baju karya desainer. Banyak komentar dari pengikut saya bertanya apakah saya memenangkan lotre atau sesuatu,” kata Denton.

Sepanjang minggu, komentar, like, dan pengikut (follower) terus bertambah dengan angka yang mengejutkan. Denton berpikir bahwa bagian dari intrik adalah rasa ingin tahu lebih dari apa pun.

“Saya cukup terbuka dengan audiens saya tentang segala sesuatu dalam hidup saya sehingga bagi mereka itu tidak biasa,” ucap Denton.

Bagaimana Denton Melakukan Semua Ini?

Dalam melakukan aksinya, Denton mengaku menggunakan sejumlah aplikasi sunting foto, seperti, FaceTune, PicsArt, dan Adobe Photoshop Lightroom untuk sentuhan akhir. Proses pembuatan foto ‘pura-pura kaya’ itu hanya butuh waktu sekitar 45 menit.

Inilah Hasil Eksperimen Denton

Seluruh eksperimen ini tidak hanya menghibur tetapi pelajaran dalam kekuatan media sosial, “[Percobaan telah] membuat saya mempertanyakan gerakan semua orang di media sosial,” kata Denton. “Apakah banyak blogger terkenal akhir-akhir ini benar-benar mencapai puncaknya dengan bersikap jujur atau apakah mereka memalsukan sebagian darinya?”