Para Guru Kesenian Asal Indonesia Unjuk Kebolehan di Beijing

CakapCakap – Tidak salah memang jika kita pergi ke luar negeri, kita tunjukkan ribuan kesenian dan kebudayaan sebagai identitas bangsa kita. Percaya deh, semua orang yang menyaksikannya akan terpukau, dan kalian yang menampilkan akan semakin menyadari bahwa ada jutaan kebahagiaan dan kebanggaan yang Indonesia miliki. Banyak sekali memang yang Indonesia punya, mulai dari tarian, kesenian, musik tradisional, dan cerita kebudayaan yang punya keunikan masing-masing.

Seperti yang satu ini, sejumlah guru kesenian dan kebudayaan asal Indonesia baru saja tampil di Central Conservatory of Music (CCOM) Beijing. Dalam panggung pertunjukan yang dihelat pada 29 Maret 2019 lalu, seluruh penonton yang terdiri dari dosen dan mahasiswa sangat puas melihat kebolehan anak bangsa. Para guru asal Indonesia ini menampilkan lagu-lagu Batak yang khas dan heboh. Setelah itu, mereka juga berkolaborasi dalam tarian dan nyanyian dengan para mahasiswa CCOM.

Pertunjukan semakin terasa hangat ketika para guru asal Indonesia menampilkan medley dari beberapa lagu, mulai dari lagu Mandarin hingga lagu tradisional Jawa berjudul Suwe Ora Jamu. Jumlah guru kesenian asal Indonesia yang bergabung dalam pertunjukkan tersebut adalah 374 guru. Mereka sedang mengikuti program pelatihan pengajaran yang dilaksanakan di beberapa daerah di Tiongkok. Memang, setiap tahunnya Kemendikbud mengirimkan seribuan guru asal Indonesia untuk belajar ke Luar Negeri, dalam bentuk pelatihan selama kurang lebih 3 pekan.

Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk China mengungkapkan bahwa pertunjukan yang dihelat di CCOM Beijing ini adalah salah satu bentuk apresiasi Indonesia terhadap kampus dan negara ini, yang telah memberikan kontribusi lebih dalam program pelatihan guru asal Indonesia. Harapannya, kedua negara dapat terus mempererat kerjasama, baik itu dalam bidang pendidikan, maupun kesenian, kebudayaan, dan bidang lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Komite di CCOM, Zhao Min, mengatakan bahwa CCOM dan Pemerintah Tiongkok berharap agar semua ilmu dan pengalaman yang didapatkan oleh para guru selama pelatihan di Tiongkok, dapat disampaikan kepada semua murid di Indonesia untuk mempererat hubungan kedua negara.

Cakap People! Dalam penutupan sambutannya, Zhao Min, mengutip lirik lagu Bengawan Solo karya Gesang, yang juga sangat terkenal di Tiongkok. Beliau mengatakan “Perjalanan hubungan China dengan Indonesia itu mirip lagu Bengawan Solo, air mengalir sampai jauh dan akhirnya ke laut..”.