Waspada! Nyeri Punggung Disertai 4 Kondisi Ini Berbahaya

CakapCakap – Nyeri punggung bukanlah gangguan kesehatan yang perlu ditakutkan. Nyeri punggung bisa jadi merupakan efek capek kerja yang bisa segera hilang begitu Cakap People beristirahat. Sayangnya ada juga beberapa tipa nyeri punggung yang tidak boleh kamu remehkan, seperti nyeri punggung berikut ini.

1. Nyeri punggung dan demam

Jenis nyeri yang sebaiknya tidak kamu remehkan adalah adalah nyeri punggung disertai dengan demam. Jenis nyeri yang satu ini bisa jadi tanda jika kamu tengah terkena infeksi dan perlu penanganan yang serius.

“Ini memang jarang terjadi, dan tentu saja orang bisa demam karena banyak sebab. Tapi, jika demamnya diikuti dengan nyeri punggung, dikhawatirkan ada abses epidural” ujar seorang dokter bedah tulang belakang yakni David Anderson.

2. Nyeri punggung mendekati leher

Selanjutnya ada juga nyeri punggung di bagian atas dan mendekati di leher. Jenis nyeri ini seringkali dianggap seperti jenis nyeri punggung yang biasa. Padahal, rasa nyeri ini berasal dari leher dan biasanya disertai kelemahan pada tangan, rasa kesemutan ataupun rasa tidak stabil ketika sedang berjalan. Segera periksa ke dokter untuk penanganan yang lebih serius.

3. Nyeri punggung disertai dengan hilangnya kontrol kandung kemih

Jika kamu merasakan nyeri punggung disertai hilangnya kontrol kandung kemih bisa jadi kanal tulang belakang tengah mengalami sesuatu. Jangan didiamkan dan segera kamu periksakan. “Ini berarti ada sesuatu pada kanan belakang, misalnya saraf terjepit yang bisa menekan saraf terutama di bagian kandung kemih juga usus, menyebabkan kelumpuhan sementara,”  ujar ahli bedah ortopedi, Neel Anand.

4. Nyeri punggung dan nyeri kaki

Rasa sakit yang muncul dari bagian bawah kaki dan diikuti dengan kaki lemah, rasa kebas merupakan gejala dari saraf terjepit. Menurut Anand, gangguan kesehatan ini disebabkan oleh bagian tulang yang menonjol, menyempitkan saluran tulang belakang hingga saraf kejepit.

Bagi Cakap People yang mengalami beberapa gangguan di atas, ada baiknya segera berkunjung ke dokter untuk penjelasan serta penanganan lebih lanjut agar tidak semakin parah.