in ,

Hati-Hati! Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

CakapCakap – Olahraga memang punya banyak sekali manfaat, terutama dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh manusia. Namun, dalam berolahraga Cakap People juga perlu memperhatikan intensitasnya. Ternyata disarankan untuk tidak ngotot berolahraga terlalu keras. Bukannya akan bisa menyehatkan, berolahraga terlalu berlebihan dengan intensitas tinggi seperti marathon dan crossfit malah dapat berdampak fatal pada ginjal, di mana menyebabkan terjadi masalah gagal ginjal akut.

Olahraga terlalu keras bisa menyebabkan pecahnya otot rangka tubuh, sehingga komponen otot masuk dalam aliran darah, disebut rabdomiolisis. Via hellosehat.com

Seperti dijelaskan dalam laman HelloSehat.com, olahraga terlalu keras bisa menyebabkan pecahnya otot rangka tubuh, sehingga komponen otot masuk dalam aliran darah, di mana kondisi ini dikenal dengan istilah rabdomiolisis. Kondisi ini terjadi ketika otot sudah amat kelelahan bekerja, sehingga menyebabkan jaringan di dalamnya mulai menghancurkan diri. Jika dibiarkan terus-menerus, maka rabdomiolisis akan menyebabkan gagal ginjal di mana diawali dengan perubahan pada warna urin.

Gagal ginjal kemungkinan dihadapi sekitar 30 persen penderita yang mengalami pecah otot rangka atau rabdomiolisis. Penyakit gagal ginjal bisa berkembang dalam hitungan jam atau hari, bergantung pada ketahanan tubuh dan kosentrasi zat yang terlarut dalam darah. Tidak jarang, gagal ginjal akut bisa berakibat fatal hingga menewaskan penderita. Makanya, jika ingin berolahraga intensitas tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan personal trainer terpercaya sebelum memulai aktivitas.

Gagal ginjal kemungkinan dihadapi sekitar 30 persen penderita yang mengalami rabdomiolisis. Via tribunnews.com

Menurut pendapat spesialis penyakit dalam, Tunggul Situmorang, pada dasarnya ada dua hal besar penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada pelaku olahraga intensitas tinggi, yaitu rabdomiolisis dan kekurangan cairan, seperti dimuat dalam laman Kompas.com. “Gagal ginjal sendiri diawali dengan perubahan warna urin, biasanya menjadi berwarna kemerahan karena bercampur darah. Volume urin juga terus berkurang hingga akhirnya berhenti sama sekali. Karena itu bila urin sudah berubah warna usai olahraga ekstrem, sebaiknya segera ke dokter,” ungkap Tunggul pula menjelaskannya.

Selain menghindari aktivitas dengan intensitas berlebih, Tunggul pun juga menyarankan menjaga kecukupan cairan. Pelaku olahraga intensitas tinggi disarankan untuk mengkonsumsi sedikitnya 2,5 liter air sehari. “Bila jumlah asupan cairan sudah tercukupi maka risiko terjadi gagal ginjal akan semakin kecil,” kata Tunggul lagi menambahkan. Nah, Cakap People perlu memperhatikan ini ya!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengenal Aneka Masker untuk Berbagai Jenis Kulit, Mana Pilihanmu?

Trik Bikin Ombre Lips Anti Gagal, Coba yuk!