3 Jenis Olahraga Ini Sebaiknya Dihindari Pasien Penyakit Jantung!

CakapCakap – Olahraga memang suatu aktivitas yang bisa menjadikan seseorang tampak lebih bugar dan sehat. Bahkan beberapa aktivitas olahraga bisa memberikan dampak baik bagi jantung. Namun jika kamu memiliki riwayat sakit jantung, maka tak bisa asal saja dalam melakukan olahraga. Pasalnya ada beberapa olahraga yang tidak disarankan untuk dilakukan pasien sakit jantung atau yang punya gangguan pada organ jantung Cakap People.

Kendati tidak semua olahraga dilarang, namun kamu harus tetap memerhatikan aktivitas fisik yang dipilih guna dilakukan. Sebab jika salah pilih olahraga maka bisa menjadikan keadaan jantung makin buruk. Nah, ini dia beberapa olahraga yang tidak dianjurkan bagi seorang pasien penyakit jantung!

1. Ragam olahraga high impact

Sudah tahu apa itu olahraga high impact? Merupakan olahraga yang memiliki gerakan kompleks serta dinamis. Misalnya saja olahraga lari hingga meloncat dan melompat serta masih banyak lagi. Pihak British Heart Foundation menyebutkan jika olahraga high impact ini bisa menjadikan beban yang bertumpu pada sendi lebih berat. Sehingga risiko untuk cedera juga lebih tinggi daripada jenis olahraga yang low impact. Akibat bebannya lebih berat jadi jenis olahraga berikut tak disarankan untuk dilakukan pada orang-orang dengan usia lanjut, mereka yang memiliki masalah paru-paru, jantung hingga yang ada masalah pada sendi serta tulang.

2. Olahraga yang ekstrem

Memiliki penyakit jantung maka kamu harus baik-baik dalam memilih aktivitas yang hendak dilakukan. Sebab jika tidak, maka aktivitas yang kamu lakukan bisa meningkatkan detak jantung yang tentu saja akan berbahaya bagi kesehatan jantung. Salah satu aktivitas yang sebaiknya dihindari ialah ragam olahraga ekstrem, seperti hiking, menyelam, bungee jumping, mendaki serta beberapa olahraga lain yang menimbulkan adrenaline dan punya potensi cedera tinggi. Bagi orang yang sebelumnya sudah pernah mengalami gangguan jantung, maka dapat mengakibatkan terjadinya  serangan jantung secara mendadak.

3. Olahraga yang sifatnya kompetisi

Umumnya olahraga ini bisa dilakukan secara individu maupun kelompok, misalnya saja seperti tenis, basket, sepak bola bulu tangkis hingga lain sebagainya. Sama halnya dengan olahraga yang punya sifat lomba, seperti maraton, fun run dan lainnya. Perlu kamu pahami jika jenis olahraga kompetisi ini bisa berbahaya bagi pasien jantung. Sebab ia dituntut guna mengeluarkan seluruh kemampuan. Sehingga mereka cenderung melupakan batas kemampuan dari tubuhnya. Alhasil secara mendadak bisa saja pasien jantung mengalami gangguan kerja dan irama pada jantung. Sehingga serangan jantung bisa terjadi.

Itulah beberapa alternatif olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan oleh pasien jantung. selain itu Cakap People yang mengalami sakit jantung juga dianjurkan untuk tidak olahraga saat cuaca sedang panas. Sebab cuaca panas bisa berdampak pada kerja jantung. Semoga bermanfaat ya!