Facebook Temukan Ratusan Juta Kata Sandi Penggunanya Terekspose!

CakapCakap – Cakap People! Facebook berencana memperingatkan seluruh pengguna yang kata sandinya tidak dienkripsi di server internal. 

Seperti diketahui, ratusan juta kata sandi pengguna Facebook terbuka di server internal platform tersebut. Investigasi internal Facebook pada Januari 2019 menemukan seluruh kata sandi tersebut tersimpan sebagai teks biasa.

Dengan kondisi seperti itu, seorang pegawai Facebook sangat mungkin menyalahgunakan kredensial login. Meski demikian, sampai hari ini tidak ada staf Facebook yang mengakses kata sandi tersebut.

Dikutip dari laman CNet, Senin, 25 Maret 2019, Wakil Presiden Facebook, bidang keamanan dan privasi, Pedro Canahuati, mengatakan, belum terbukti adanya penyalahgunaan kesalahan itu.

Investigasi internal kondisi kata sandi Facebook itu pertama kali dilaporkan oleh Krebs on Security. 

“Ini menarik perhatian kami karena sistem login kami dirancang untuk menutupi kata sandi menggunakan teknik yang membuatnya tidak dapat dibaca,” kata Canahuati.

Pasca temuan ini, Facebook akan memberi tahu ratusan juta pengguna Facebook Lite, puluhan juta pengguna Facebook, dan puluhan ribu pengguna Instagram. Perusahaan itu mengatakan pertama kali menemukan masalah tersebut sebagai bagian dari tinjauan keamanan rutin pada Januari.

Facebook Akan Memperingatkan Semua Orang

Cakap People! Facebook memiliki lebih dari 2,3 miliar pengguna bulanan, dan Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna.

“Kami telah memperbaiki masalah ini dan sebagai tindakan pencegahan, kami akan memberi tahu semua orang yang kata sandinya kami temukan disimpan dengan cara ini,” kata Canahuati.

Standar keamanan merekomendasikan, perusahaan mengenkripsi kata sandi ketika mereka menyimpannya. Upaya itu dibuat sehingga karyawan dan peretas tidak memiliki akses ke harta karun kredensial login.

Facebook bukan satu-satunya yang mengalami masalah keamanan kata sandi ini. Mei 2018, Twitter menyarankan 330 juta pengguna untuk mengubah kata sandi mereka setelah menemukan bug yang menyimpan kata sandi dalam bentuk teks biasa di log internalnya.