Festival Kuliner Nusantara di Beijing Promosikan 10 Bali Baru

CakapCakap – Baru-baru ini, Festival Kuliner Nusantara digelar dengan sangat meriah. Tapi jangan salah, bukan dilaksanakan di Indonesia, Festival Kuliner Nusantara dilaksanakan disalah satu hotel berbintang di Beijing China. Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun mengatakan bahwa pelaksanaan festival makanan khas Indonesia ini dilaksankan untuk mengenalkan berbagai macam jenis kuliner asli tanah air. Seperti kita ketahui bersama bahwa ada ribuan makanan khas yang dimiliki Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Selain mengenalkan kuliner khas Indonesia, Festival Kuliner Nusantara yang digelar di Beijing juga bertujuan untuk mengenalkan 10 obyek wisata unggulan Indonesia yang kini dikenal sebagai 10 Bali Baru. “The 10 New Bali” akan memanjakan para pengunjung dengan indahnya alam Indonesia beserta dengan kekayaan budaya yang dimiliki.

10 Bali Baru yang kita ketahui terus digencarkan promosinya adalah Danau Toba (Sumut), Tanjung Lesung (Banten), Pulau Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Kelayang (Belitung), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sultra), dan Morotai (Malut). Festival kuliner yang sengaja dilaksanakan di China ini memang menyasar peningkatan jumlah wisatawan mancanegara asal negeri Tiongkok.

Festival Kuliner Nusantara kali ini dilaksanakan di Hotel St. Regis Beijing, pada 18 Maret hingga 24 Maret 2019. Setidaknya dalam festival ini, ada 14 macam kuliner khas Indonesia yang dipamerkan, mulai dari asinan khas Jakarta, bubur ketan hitam, ayam betutu, urap sayur, sambal, sate lilit, otak-otak, pisang goreng, dan kue lapis. Keseluruhan kuliner ini dimasak dan dipersiapkan secara khusus oleh Made Karyasa, juru masak yang sengaja didatangkan dari Bali selama festival tersebut berlangsung. Selain makanan unggulan Indonesia, ada juga kopi dan sarang burung walet yang juga memiliki daya tarik tersendiri.

Bagi dunia pariwisata Indonesia, China merupakan negara yang cukup banyak menyumbangkan jumlah wisatawannya. Tahun ini, Kemenpar menargetkan sejumlah 3,5 juta kunjungan wisatawan dari negeri ini untuk 10 Bali Baru.

Wah, menarik bukan? Semoga ajang promosi seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, agar potensi wisata di Indonesia semakin dikenal dunia. Bukan hanya Bali saja tentunya.