AKS AS565 MBe Panther, Helikopter TNI AL dengan Torpedo Anti Kapal Selam

CakapCakap – Militer Indonesia alias Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah sejak lama disegani oleh militer dari negara-negara lain. Cakap People sendiri pun tentu tahu bahwa para prajurit TNI pun banyak yang berhasil mencatatkan prestasi di level internasional. Nah, kini kekuatan TNI makin bertambah dengan kehadiran 5 unit helikopter anti kapal selama bernama AKS AS565 Mbe Panther. Hadirnya helikopter ini semakin memperkuat TNI AL untuk melakukan pengamanan wilayah RI.

Menurut Kepala Staf Umum TNI Laksdya TNI Dr Didit Herdiawan, helikopter ini punya kemampuan luar biasa yang bisa mendeteksi keberadaan kapal selam milik musuh atau objek bawah laut dengan menggunakan dipping sonar, dan dilengkapi torpedo, seperti dimuat dalam laman Merdeka.com. Torpedo adalah senjata yang ditembakkan di atas atau bawah permukaan laut, dan lalu meluncur di bawah permukaan laut. Torpedo ini dirancang untuk meledak pada kontak atau pada jarak tertentu dengan target. Jenis torpedonya ini adalah MK46 dan ranjau CAPTOR, serta torpedo jenis A.244.

Dengan dipping sonar L-3 Ocean Systems DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS), heli ini pun mampu mendeteksi keberadaan kapal selam musuh dalam jangkauan lebih luas. Selain itu, ada pula perangkat DS-100 yang dirancang ideal untuk melakukan redetection, melokalisir sasaran, serta melancarkan serangan torpedo di perairan dalam dan dangkal. Heli ini pun disokong dua mesin turboshaft Turbomeca Arriel 2C dengan kekuatan masing-masing 635 kW. Dengan mesin ini, Panther memiliki performa yang dapat diandalkan dalam kondisi apa pun, termasuk panas dan di ketinggian.

Penyerahan 5 heli baru ini dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia pada bulan Januari 2019, setelah pemesanan sebanyak 11 unit yang dilakukan oleh TNI AL melalui Kementerian Pertahanan RI pada ajang Indo Defense 2014 lalu, seperti yang dilaporkan oleh laman Tribunnews.com. Sementara satu heli lagi akan diserahkan pada pertengahan tahun 2019 ini. Kehadiran heli pemburu siluman bawah laut ini akan membantu pengawasan ekstra ketat bagi TNI untuk seluruh wilayah laut Indonesia.

Apalagi, Indonesia patut waspada terhadap ancaman kekuatan Angkatan Laut Cina di area utara, serta Australia dan Singapura yang diketahui memiliki barisan kapal selam yang mumpuni. Semoga kekuatan militer TNI terus bertambah ya, Cakap People!