in ,

Duka Dunia, Korban Teror di NZ Berasal dari Banyak Negara

CakapCakap – Cakap People! Pasca penembakan brutal yang dilakukan oleh peneror di dua masjid di Selandia Baru, Jum’at 15 Maret 2019 masih terus menyedot perhatian dunia, termasuk media masa. Banyak negara menyoroti kejadian yang telah menewaskan 50 orang tersebut. Bayangkan saja, penembakan yang terjadi di Masjid ini terjadi ketika para muslim Selandia Baru melakukan Shalat Jumat. Mereka ingin melaksanakan ibadah dengan khusuk dan hikmat, tetapi dirusak oleh kejadian yang tidak manusiawi tersebut.

Ungkapan Duka Dunia untuk Selandia Baru
https://mmc.tirto.id/image/otf/500×0/2019/03/16/aksi-untuk-muslim-new-zealand-antarafoto–2_ratio-16×9.jpg

Jacinda Adern, Perdana Menteri Selandia baru mengatakan bahwa duka ini bukan hanya menjadi duka negeri Selandia Baru saja. Karena korban yang meninggal maupun yang luka-luka, berasal dari beberapa negara. Selandia Baru memanglah dikenal sebagai negara yang memiliki banyak warga negara asing yang tinggal disana, baik itu yang sedang bekerja, maupun sedang menempuh pendidikan.

Setelah diselidiki, ternyata para korban berasal dari Pakistan, Turki, Arab Saudi, Bangladesh, Malaysia, Indonesia, hingga Yordania. Sebagai bentuk dukungan, perwakilan konsuler disediakan untuk masing-masing negara asing yang terdampak dalam serangan dua masjid di Christchurch. Dalam pidato singkatnya, Jacinda Ardem, mengatakan bahwa insiden penembakan yang terjadi di Christchurch dan Linwood merupakan salah satu hari yang paling kelam di Selandia Baru. Ketika melihat kebelakang, para korban yang berasal dari luar Selandia Baru, sudah memilih dan menjadikan negara ini sebagai rumah mereka. Seharusnya, rumah yang mereka pilih bisa menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Polisi terus berjaga paska Tembakan Brutal di Selandia Baru
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/03/15/e70e9f58-83ea-436c-9f45-dbc1059331f9_43.jpeg?w=780&q=90

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian Selandia Baru terus memantau keamanan kota ini, dan menghimbau para penduduk untuk tetap berada di rumah atau mengurangi aktivitas diluar rumah sampai kondisi memungkinkan. Dan jika ada hal-hal yang mencurigakan, maka masyarakat diminta untuk langsung melaporkannya ke telepon darurat 111. Selain itu, Bandara Christchurch sejak kejadian kemarin masih ditutup oleh otoritas setempat demi alasan keamanan.

Tentunya, dunia tidak membenarkan adanya tindakan terorisme dalam bentuk apapun. Banyak negara besar yang sudah pernah mengalami kejadian serupa, entah dalam bentuk tembakan, serangan bom, hingga lainnya. Kejadian yang berupaya untuk memporak porandakan kehidupan manusia ini, seharusnya semakin memperkuat persatuan dunia untuk bersama-sama memberantasnya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Warner Bros Umumkan Rilis Sherlock Holmes Natal 2020

Mengenal Limosin Mewah Milik Presiden Rusia Vladimir Putin, Aurus Senat