in

Punya Kebiasaan Buruk yang Sulit Dihilangkan? Kalau Mau, Kamu Bisa Menyingkirkannya dengan Gampang Kok!

Kita harus paham kalo kebiasaan buruk bukan berarti membuat seseorang menjadi orang jahat. Semua orang punya kebiasaan buruk dan mereka pun berusaha untuk melawannya dan menjadi pribadi yang lebih baik, tapi kadang kebiasaan telah membuatnya sulit dihilangkan. Kalau kamu juga punya kebiasaan buruk dan punya masalah untuk merubahnya, berarti kamu udah berada di halaman yang benar dan harus membaca artikel ini dengan baik.

Orang yang punya masalah dengan kebiasaan buruk kadang menyerah untuk berubah karena sudah terlalu lama menjalaninya dan nggak tahu harus mulai dari mana, tapi ternyata sadar tentang perilaku buruk saja belum cukup untuk menantangmu berubah jadi lebih baik. Jadi gimana sebaiknya menaggapi kebiasaan buruk biar lenyap dari kehidupan kita selanjutnya? Ada beberapa poin penting yang harus kamu pahami dan lakukan untuk membuat kebiasaan buruk ini lenyap untuk selama-lamanya.

 

1. Komitmen yang kuat

Upaya awal untuk membuang kebiasaan buruk adalah memiliki komitmen yang kuat untuk segera terbebas dari kebiasaan buruk tersebut. Komitmen dari dalam diri menjadi tameng setiap kali pikiranmu menghantui untuk tetap melakukannya.

Berhenti merokok via mirror.co.uk

Misalkan kamu ingin berhenti merokok maka komitmen yang kuat bakal bikin kamu nggak punya alasan lagi untuk merokok. Jadi sebelum niat untuk melakukan kebiasaan buruk itu muncul, kamu harus sudah memerintahkan otak untuk nggak melakukannya apapun alasannya dan dalam kondisi apapun.

2. Catat setiap kali ingin melakukannya

Komitmen yang kuat di awal belum tentu bisa menjamin kamu lulus dari upaya menghentikan kebiasaan buruk. Di awal-awal percobaan ini, kamu mungkin kebobolan beberapa kali dan sadar untuk melakukannya lagi. Jika ini memang terjadi, coba catat waktunya sedetail mungkin. Ketika kamu sudah bisa mendapatkan catatan tentang kapan kebiasaan buruk itu harus terjadi, berarti kamu bisa mempelajari polanya.

Misalkan waktu mencoba berhenti merokok, kamu selalu nggak bisa tahan godaan untuk merokok lagi saat pulang kerja, atau saat stress melanda. Berarti kamu tahu kelemahanmu dan pemicu kebiasaan buruk itu tetap terjadi.

3. Terapkan sistem penghargaan dan hukuman

Setelah berkomitmen kuat dan tahu kapan kebiasaan buruk itu nggak bisa ditahan sama sekali, berarti cara yang harus kamu lakukan adalah memberi penghargaan dan hukuman pada diri sendiri. Jadi setiap kamu berhasil meredam keinginan untuk melakukan kebiasaan buruk itu lagi, kamu harus memberikan penghargaan pada dirimu sendiri. Misalnya makan kue kesukaan atau melakukan adegan yang jarang terjadi.

Berikan penghargaan untuk dirimu jika berhasil via ellipticalreviews.com

Sebaliknya jika ternyata masih melakukannya di waktu-waktu tertentu, kamu harus memberi hukuman pada diri sendiri. Hukuman ini nggak melulu tentang rasa sakit lho ya. Bisa jadi kamu harus mengeluarkan uang berapa rupiah saat kamu kelepasan melakukan kebiasaan buruk ini lagi. Atau kamu harus mentraktir teman saat kelepasan melakukan kebiasaan buruk itu. Hukuman yang diterapkan harus konsisten sebagai bentuk konsekuensi yang jelas terhadap kebiasaan buruk yang telah kamu lakukan. Jadi di masa mendatang kamu akan berpikir dua kali untuk melakukan kebiasaan buruk itu lagi.

Tiga langkah sederhana yang cukup berat ini adalah awal dari perubahan besar yang bisa kamu capai untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang selama ini telah mendarah daging. Perlahan tapi pasti, lakukan dengan konsisten dan penuh semangat maka jangan heran kalo tahun depan kamu sudah tinggal mengenang hal-hal buruk yang pernah kamu lakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Plis, Jangan Langsung Main Hp Setelah Bangun Tidur. Ini Alasannya!

Seneng Sih, Tapi Kelamaan Main Game Bisa Bikin Kamu Beresiko Terkena Ini!