Sebagai seorang sahabat, tentunya kamu seneng dong saat akhirnya dia memutuskan untuk melepaskan kesendirian dan memilih hidup bersama dengan salah satu makhluk yang dicintainya. Kamu bakal jadi salah satu orang penting yang harus dipastikan hadir dalam pagelaran besar yang ia selenggarakan.
Tapi di balik rasa senangmu, pernahkah terbersit rasa iri dan merasa tersaingi? Sebagai pribadi yang masih ingin mencari jati diri tentu ini sangat wajar terjadi. Kamu gak sendirian, masih banyak orang diluar sana yang akan merasa sedih dan galau saat ada temannya yang mendadak mengumumkan bahwa ia aka resmi menikah.
Bukan. Bukan iri karena cemburu pada calon pasangannya atau apa. Tapi lebih kepada pertanyaan: “aku kapan ya?”
Hal ini akan lebih berlaku untuk kamu yang masih sendiri. Boro-boro tau kapan waktu menikah, tau akan menikah dengan siapa aja enggak. Dan mungkin kesedihanmu masih akan berlanjut hingga sahabat selesai melangsungkan akad nikah. Karena akan ada banyak sekali perubahan yang terjadi dan membuatmu semakin makan hati.
Inilah 6 hal yang cukup menyebalkan yang akan kamu hadapi setelah sahabat kamu melangsungkan pernikahan.
1. Nggak ada lagi party-party, yang dia pikirin cuma suami atau istri
Kalau dulunya kamu dan sahabat masih suka hang out bareng kemanapun kalian suka, kini ia memiliki pengawal baru yang tentunya gak akan memberikan kebebasan penuh pada sahabat untuk pergi sesuka hati.
Kamu juga dituntut untuk tahu diri, kapan waktu yang tepat untuk mengajak sahabat pergi. Jangankan untuk pergi jalan-jalan, untuk sekedar minta ditemani beli kado pun kamu akan sedikit segan untuk melakukannya.
2. Janjian untuk pergi atau tamasya, dia akan datang lengkap sepaket dengan pasangannya
Bagi pasangan baru, tentu saja melewati hari-hari indah bersama pasangan akan terus dinikmati. Dan hal ini tentu berimbas kepaa kamu, sahabatnya. Meskipun kalian janjian untuk pergi ke suatu tempat pun, bukan tak mungkin ia akan membawa pasangannya kemanapun ia pergi. Ia akan lebih nyaman untuk pergi berdua denagn suami atau istrinya, termasuk ke acara ngumpul bareng yang kalian agendakan.
3. Momen-momen menyenangkan yang biasa kalian lakukan berdua, kini ia lakukan bersama keluarga barunya
Ngerasa nggak sih, kalau kamu sering mengalami hal-hal menyenangkan bareng sahabat? Namun setelah ia menikah, bisa dipastikan ia akan melewati hari yang jauh lebih menyenangkan bersama dengan pasangannya. Dan kamu? Hanya bisa menggigit jari.
4. Curhatan yang selalu ada tiap hari, terpaksa harus pindah ke buku diary
Bersama sahabat, kamu bisa meluapkan segala yang kamu rasakan, mulai dari uneg-uneg tentang pacar, ulah mama yang selalu negbanggain kakak, hinga hal-hal lain yang bersifat rahasia. Tapi setelah menikah, apakah akmu masih akan terus bercerita kepadanya?
Tentunya ada ketakutan tersendiri hal yang kamu ceritakan akan diketahui oleh suami atau istrinya. Jadi lebih baik, cerita curhat di rahasiakan di buku harian.
5. Mungkin kamu masih menjadi salah satu prioritasnya, tapi yang jelas prioritas utama lebih ke suami atau istrinya
Yang namanya sahabat, akan selalu menjadi sahabat sampai kapanpun. Sahabat yang sudah menikah sekalipun pasti akan selalu menganang dan mempriritaskan sahabatnya, Sayangnya, kamu udah gak ada di prioritas utama lagi.
Kalau dulu kamu adalah orang pertama yang akan dia ceritakan soal masalah pribadinya, kini ia akan lebih nyaman bercerita kepada pasangannya. Dan saat ia ingin nonton film seru yang sudah kalian tunggu-tunggu, ia akan menghabiskan waktunya untuk menonton bersama pujaan hatinya.
6. Pertanyaan “kapan nyusul” akan terdengar jelas di saentero negeri
Dan yang paling menyakitkan, kamu akan lebih terbebani dengan pertanyaan-pertanyaan usil yang menyudutkanmu. “kapan nikah” akan menjadi pertanyaan tersering yang akan kamu dengar hampir setiap hari. Mulai dari orang tua, teman, saudara akan menanyakan hal yang sama. So, masihkah kamu ingin sendiri?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!