CakapCakap – Cakap People, menjadi seorang hairdresser merupakan salah satu profesi yang menyenangkan bagi beberapa orang. Mereka yang berprofesi sebagai hairdresser biasanya harus menunjukkan rambutnya sendiri terutama untuk membuat pelanggan percaya jika ia memang memiliki skill untuk menata rambut dengan baik.
Meski demikian, hal ini berbeda dengan seorang hairdresser yang berasal dari Philadelphia. Ia justru mematahkan stigma serta stereotip jika penata rambut harus menunjukkan rambutnya sendiri. Adalah Natasha Somalia yang merupakan seorang penata rambut bercadar dan telah memiliki salon kecantikan selama kurang lebih 29 tahun.
Natasha mengaku memutuskan untuk memeluk agama islam dan mulai menggunakan hijabnya sejak 11 tahun yang lalu. Ia mengenakan abaya dan cadar yang pastinya membuatnya mampu mencuri perhatian publik. Sampai sekarang, ia masih menekuni bisnis salonnya yang diberi nama Fully Covered tersebut.
Dalam kesehariannya, wanita ini tampil dengan busana tertutup dan cadar yang serba hitam. Melalui akun instagram miliknya, ia juga kerap membagikan quote bijak yang juga menampilkan sosok dirinya lengkap dengan celemek khas hairdresser berikut dengan perlengkapan salon.
Selain berprofesi sebagai penata rambut, ia juga meluncurkan produk perawatan rambutnya sendiri. Ada beberapa produk yang ia buat seperti shampo, vitamin rambut dan kuku sampai dengan spray rambut. Hebatnya lagi, pemilik sekaligus CEO dari Fully Covered ini juga meluncurkan buku dengan judul Hair Care Under Hijab. Buku ini berisi mengenai pengetahuan seputar cara merawat rambut bagi para wanita berhijab.
Natasha Somalia juga mengaku sempat kehilangan pelanggan lantaran ia menggunakan cadar. Meski demikian, ia tetap teguh menjalankan bisnis yang menjadi passion–nya sampai sekarang. Somalia juga berharap lewat keterbukaannya mengenai kepercayaan serta profesinya ini, ia dapat mematahkan stigma mengenai pemeluk agama islam yang seringkali dianggap sebagai komunitas fanatik dan mulai mau menerima islam sebagai suatu hal yang normal.
Wah hebat juga ya, Cakap People! Meski harus kehilangan pelanggan namun Somalia tetap teguh dalam menjalankan profesi yang digemarinya dengan mengenakan cadar sesuai dengan apa yang ia percayai.