in ,

Keren! Didukung Mesin 24 Jam, Kominfo Jaring 353 Hoax Selama Februari 2019

CakapCakap – Konten informasi yang bermuatan kabar bohong atau berita palsu alias hoax masih menjadi persoalan utama dalam perkembangan teknologi informasi dewasa ini, termasuk di Tanah Air. Cakap People pun tentunya juga pernah menemukan konten-konten hoax selama menggunakan teknologi informasi. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI pun harus bekerja keras untuk menjaring konten-konten hoax tersebut. Untung ada mesin canggih yang membantu mereka.

Kominfo menjaring 353 konten hoax selama bulan Februari 2019, terbanyak dalam 7 bulan terakhir. Via indonesiaexpat.biz

Sejak bulan Januari 2018 lalu, Kominfo memiliki tim AIS untuk menjaring hoax dari seluruh konten yang beredar di dunia maya, seperti dimuat dalam laman Tempo.co. Tim ini berjumlah 100 orang, yang didukung dengan mesin AIS (crawling) yang dapat bekerja selama 24 jam penuh. Berkat kerja keras tim dan bantuan dari mesin canggih tersebut, Kominfo pun berhasil menjaring sebanyak 353 konten hoax selama bulan Februari 2019, yang jadi jumlah terbanyak pada beberapa bulan terakhir.

Menurut catatan Kominfo, jumlah hoax yang terjaring terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan sejak bulan Agustus 2018 lalu, di mana ketika itu hanya ditemukan 25 konten hoax. Jumlahnya melonjak signifikan pada bulan Jnauari 2019 menjadi 175 konten hoax, dan naik lagi menjadi 353 konten hoax pada bulan Februari 2019. Sejauh ini, secara total Kominfo sudah mengidentifikasi 771 konten hoax selama tujuh bulan terakhir, di mana hoax paling banyak berkaitan dengan isu politik.

Kominfo mencatat hoax paling banyak berkaitan dengan isu politik. Via antarafoto.com

“Dari 771 total konten hoax yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Tim AIS Kemkominfo, sebanyak 181 konten hoax terkait isu politik, baik hoax yang menyerang pasangan capres dan cawapres nomor 01 dan nomor 02, maupun yang terkait partai politik peserta Pemilu 2019,” jelas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu. Konten hoax terbanyak kedua berkaitan dengan masalah kesehatan yang mencapai sebanyak 126, dan kemudian diikuti konten hoax tentang pemerintahan berjumlah 119.

Semua konten hoax terkait politik tersebut selalu disampaikan oleh Kominfo pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk diproses lebih lanjut. “Dengan Kominfo setiap minggu kita diberikan data indikasi status media sosial,” ungkap Komisioner Bawaslu Muhammad Afifuddin seperti dikutip dari laman VIVA.co.id. Laporan itu lalu dikaji dan ditentukan mana yang melanggar, untuk dilaporkan pada pihak kepolisian. Nah, Cakap People pun juga bisa ikut membantu menjaring konten hoax ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trik Matematika ini Mudahkan Kamu Berhitung Persentase yang Dianggap Sulit, Coba deh!

Viral! Nenek Usia 110 Tahun Harus Jualan Kerupuk Keliling Yogyakarta