CakapCakap – Hampir semua dari zat kimia dapat menjadi racun dan akan mematikan jika digunakan dalam dosis yang tinggi. Meski demikian, ada beberapa senyawa yang hanya membutuhkan dosis kecil saja untuk menghilangkan nyawa. Ngeri kan, Cakap People?
Berikut ini 6 zat kimia mematikan, maka kamu harus berhati-hati dengannya.
1. Arsenik
Beberapa dari kamu mungkin mengenal racun satu ini setelah ramai pembunuhan aktivis HAM, munir. Meski mematikan, arsenik juga bisa dijadikan sebagai jenis obat tertentu. Senyawa ini berguna dalam berbagai hal seperti untuk mengobati bisul hingga sifilis. Dalam jumlah yang banyak, senyawa ini bisa menyebabkan kejang, muntah dan kematian.
2. Digoxin
Senyawa mematikan selanjutnya adalah Digoxin yang menyerang langsung ke jantung. Saat zat ini masuk ke dalam aliran darah, digoxin akan memperlambat kinerja jantung hingga berakibat pada berhentinya jantung.
3. Polonium
Senyawa racun ini ditemukan oleh Marie Curie yang kemudian terbunuh oleh temuannya sendiri. polonium tidak memiliki rasa, tidak bewarna dan dalam beberapa kasus tidak terdeteksi. Hal ini juga yang menjadikan polonium mendapatkan julukan sebagai racun yang sempurna.
4. Tetrodotoxin
Senyawa ini juga dikenal dengan TTX yang merupakan neurotoksin dan ditemukan pada beberapa hewan. Salah satunya adalah ikan buntal. Mengerikannya racun ini bisa menewaskan seseorang dalam hitungan jam saja.
5. Botulinum
Racun ini bisa ditemukan pada spesies tertentu dari bakteri. Botulinum juga berguna digunakan untuk botox dalam jumlah yang kecil. Zat ini bisa menjadi racun yang mematikan dan menyebabkan kelumpuhan, gagal pernapasan hingga bahkan kematian.
6. Sianida
Senyawa mematikan ini tentu masih melekat di kepala terkait dengan pembunuhan dengan pemberian racun sianida ke dalam secangkir kopi. Sianida bisa mencegah tubuh dalam menggunakan oksigen yang berguna untuk memproduksi molekul energi. Tanpa adanya kemampuan menggunakan oksigen, maka sel mitokndria tidak bisa memproduksi pembawa energi.
Zat kimia di atas, merupakan zat yang berbahaya dengan karakteristik berbeda satu dengan yang lainnya. Kecepatan hingga efiensi serta reaksinya juga berbeda, namun sama-sama berbahayanya. Jadi mulai saat ini Cakap People harus lebih berhati-hati dengan keberadaan racun yang ternyata bisa berdampak pada kematian tersebut.