in ,

Viral! Aksi Simpatik Profesor Gendong Bayi di Kelas

CakapCakapCakap People! Sedang ramai menjadi perbincangan disejumlah media sosial tentang aksi seorang profesor tamu di Morehouse College, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS), Nathan Alexander.

Image : twitter : @_SJPeace_

Dikutip dari Atlanta Journal Constitution, Rabu 6 Maret 2019, Alexander menggendong bayi perempuan saat sedang mengajar. Bayi perempuan itu merupakan putri salah satu mahasiswanya, Wayne Hayer.

“Saya bukan pengecualian,” kata Alexander kepada The Atlanta Journal-Constitution. “Kami memiliki guru yang (membantu siswa dengan cara serupa) setiap hari.”

Awalnya, Alexander mengajukan ide agar mahasiswa diizinkan membawa anaknya ke kelas beberapa pekan sebelumnya. Izin itu diberikan karena Hayer beralasan tidak bisa tetap di kelas pada jam – jam kuliah karena harus menjemput putrinya.

Setelah diizinkan, Hayer tiba di kelas aljabar Alexander dengan bayi perempuan yang mengenakan pakaian merah muda. Alexander berkata bahwa dia ” gembira.”

Tapi, Alexander memperhatikan selama 50 menit pelajaran awal, anak itu mengalihkan perhatian Hayer. Dia pun menawarkan untuk menggendongnya.

“Hei, aku akan menggendongnya supaya kamu bisa mencatat dengan baik, ” ucap Alexander.

Membantu Pria-pria Lain

Alexander mengaku, sebetulnya ingin menggendong bayi tersebut dengan tangan kiri dan memberi kuliah dengan tangan kanannya. Tapi, anak itu tertidur di akhir kuliahnya.

“Kuliah saya pasti membosankan,” kata Alexander sambil bercanda dengan para siswa.

Image : twitter @_SJPeace_

Alexander, yang bergabung dengan Morehouse pada 2017, menyebut peristiwa ini bukan yang pertama. Dia ingat seorang siswa yang pernah membawa seorang anak 8 atau 9 tahun.

Alexander mengatakan, pertolongan seperti itu, baginya, adalah bagian dari misi perguruan tinggi seperti Morehouse, satu-satunya perguruan tinggi negeri untuk pria keturunan Afrika-Amerika. Lulusan paling terkenal di perguruan tinggi Atlanta adalah Martin Luther King Jr.

Image : twitter @_SJPeace_

Alexander sendiri tak memiliki anak, tetapi mengatakan dia percaya bahwa penting untuk membuat akomodasi seperti itu, bila perlu, bagi siswa untuk membantu mereka belajar dan tahu banyak pendidik membuat keputusan yang sama.

“Guru melakukan ini dengan cara mereka sendiri setiap hari. Inilah yang mereka lakukan,” ucap dia.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Duh, Deretan Makanan Sehat Ini Malah Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan!

VW dan Ford Resmi Kerja Sama Kembangkan Mobil Otonom dan Mobil Listrik