Tak Mau Ikut-Ikutan, Bugatti Pastikan Tak Akan Produksi Mobil SUV

CakapCakap – Seiring dengan kebutuhan pasar otomotif akan mobil jenis SUV (sport utility vehicle), sejumlah pabrikan pun kini berloma-lomba untuk meluncurkan mobil SUV andalan masing-masing. Cakap People tentu bisa melihat perusahaan otomotif raksasa dunia seperti trio asal Jepang; Toyota, Honda dan Suzuki sudah punya mobil SUV yang banyak menguasai pasar di berbagai negara saat ini, termasuk di Indonesia. Kini, beberapa pabrikan mobil mewah pun ternyata sudah mulai mengikuti.

Berbagai pabrikan mobil mewah dan sportcar seperti Rolls-Royce Cullinan, Bentley Bentayga, dan Lamborghini Urus saat ini memang sudah terjun ke segmen mobil SUV. Masuknya berbagai pabrikan tersebut tidak terlepas dari meningkatnya popularitas mobil SUV dan crossover di pasar otomotif dunia belakangan ini. Namun, pabrikan mobil sport lainnya, Bugatti malah tampaknya tak tertarik dengan segmen mobil SUV. Hal tersebut pun diungkapkan langsung oleh CEO pabrikan asal Perancis itu, Stephan Winkelmann, seperti yang pernah dilaporkan oleh laman Otosia.com belum lama ini.

“Tidak akan ada mobil SUV dari Bugatti,” ungkap Winkelmann. Konfirmasi itu pun disampaikan oleh Winkelmann untuk menepis rumor bahwa Bugatti akan menghadirkan mobil SUV dalam peringatan 110 tahun pabrikan hypercar tersebut. Menurutnya, mobil SUV memang tidak masuk dalam rencana perusahaan mereka. “Tidak akan ada SUV dari Bugatti karena kendaraan jenis itu bisa saja merusak merek atau sejarahnya,” tambah Winklemann saat ditanyai mengenai varian mobil SUV dari Bugatti.

Bugatti sendiri saat ini sedang mengembangkan beberapa mobil baru yang mana di antaranya sudah siap untuk dihadirkan pada tahun 2019 ini sebagai bagian dari perayaan ulang tahun mereka, seperti dimuat dalam laman Oto.Detik.com. Dari pernyataan tersebut jelas sekali tidak akan ada SUV atau bahkan Coupe 4 pintu yang sedang dibuat Bugatti. Kemungkingan besar model yang akan segera mereka perkenalkan pada tahun 2019 ini adalah edisi khusus dari tipe mobil Bugatti Chiron dan Divo.

Pada kesempatan tersebut, Winkelmann juga menjelaskan alasan tak akan melakukan uji kecepatan tertinggi pada hypercar besutan mereka. “Kecepatan tertinggi bukan prioritas utama untuk Bugatti. Mobil kami dapat melakukan hal lebih dari akselerasi yang sangat kuat dan melaju dengan cepat,” tambahnya. Prinsip Bugatti memang keren, jadi tidak perlu ikut-ikutan yang lain karena sedang tren!