CakapCakap – Cakap People! Setiap orang pasti pernah marah ya. Mungkin karena kesal terjebak macet yang panjang, ketinggalan pesawat, atau telat masuk kantor hingga mendapatkan teguran pedas dari bos kamu. Tapi kadang, ada beberapa orang yang mudah marah tanpa ada sebab yang jelas. Mudah marah tak karuan juga ikut merusak mood orang-orang sekitarmu loh.
Jika kamu belakangan ini mudah marah tanpa sebab, cobalah kenali beberapa hal yang mungkin saja menjadi penyebab kamu mudah marah. Inilah 4 hal yang tanpa kamu sadari membuatmu mudah marah :
1. Kurang tidur
Bukan hal aneh lagi jika kurang tidur bikin seseorang gampang emosian. Kurang tidur dapat menyebabkan kewaspadaan dan konsentrasi otak menurun. Maka tak heran jika setelah berjam-jam tidak tidur, kamu jadi suka bingung sendiri, sulit berpikir jernih, sulit mengingat, hingga sulit untuk menerima informasi baru.
Alhasil, produktivitas kamu merosot tajam yang bisa berujung pada stres. Stres akibat tuntutan pekerjaan ditambah dengan efek kurang tidur bisa membuat kamu meledak bagai bom waktu.
Hal ini diperkuat dengan penelitian dari University of Pennsylvania yang melaporkan bahwa orang-orang yang hanya tidur 4,5 jam setiap malam selama seminggu penuh lebih mudah marah, sedih, stres, dan penat. Ketika mereka diminta tidur selama 7-8 jam, tampak mood mereka lebih baik dan stabil daripada hari-hari sebelumnya.
2. Depresi
Selain menyebabkan rasa putus asa dan nelangsa serta kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya kamu sukai, depresi juga bisa menyebabkan seseorang mudah marah. Bahkan kadang, orang yang depresi bisa merespon suatu hal dengan perilaku atau ucapan kasar.
Depresi juga mungkin membuat seseorang melakukan hal berisiko, contohnya seperti menyetir ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi.
Depresi tidak boleh disepelekan. Jika belakangan ini kamu sering marah-marah tapi merasa sangat lelah dan tidak berenergi untuk beraktivitas, juga selalu merasa murung , sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
3. Gangguan cemas
Julie de Azevedo Hanks, Ph.D, LCSW, seorang terapis keluarga di Amerika, mengatakan bahwa gangguan kecemasan atau cemas berlebihan bisa membuat seseorang kesulitan mengatur emosinya.
Orang-orang yang cemas cenderung berpandangan negatif terhadap sesuatu, padahal sebenarnya hal tersebut belum terjadi bahkan berpotensi baik. Akibatnya, ketika muncul situasi yang cukup menantang atau ketika terpancing dengan kondisi yang tidak mengenakkan, mereka meluapkannya dengan kemarahan.
Sulitnya mengendalikan perasaan dan pikiran negatif ini akhirnya membuat seseorang menunjukkan emosinya dengan cara marah.
4. Harapan tidak sesuai kenyataan
Dalam hidup kamu pasti memiliki berbagai harapan dari mulai urusan sepele hingga jangka panjang. Namun ketika kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan harapan, misalnya hanya mendapat nilai B+ padahal berharap A atau berharap naik jabatan tapi ternyata tidak, hal ini bisa memicu ledakan emosi meledak pada sebagian orang.
Kendalikan amarah kamu agar hidup terasa lebih baik
Selain berbagai hal yang telah disebutkan, masih ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab kamu mudah marah. Oleh karena itu, cobalah untuk menemukan faktor penyebabnya agar kamu bisa memutuskan langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi kebiasaan mudah marah.
Selain itu, penting juga untuk mengendalikan kemarahan agar tidak semakin memuncak. Salah satu cara paling mudah ialah dengan menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Lakukan teknik relaksasi ini sampai kamu merasa lebih baik.
Source : hellosehat
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Tingkat Kemarahan Masyarakat Dunia Masih Mencapai Rekor Tertinggi, Menurut Survei World Negative Experience Index - CakapCakap