Cakapcakap – Cakap People! Kamu pasti setuju jika sesekali meluangkan waktu untuk jalan-jalan ke alam terbuka, menghirup udara yang segar dan melihat hijaunya tumbuh-tumbuhan. Kegiatan seperti itu biasanya dapat mengurangi kadar stres, bukan?
Jadi, melepaskan kepenatan itu bukan hanya kegiatan yang dihabiskan di pusat-pusat perbelanjaan saja. Menikmati alam terbuka juga bisa jadi alternatif untuk menyegarkan pikiran sekaligus badan. Salah satu destinasi wisata yang cocok untuk melakukan kegiatan tersebut adalah kebun raya.
Indonesia dengan keanekaragaman flora dan fauna memiliki cukup banyak kebun raya di berbagai daerah. Menurut salah satu sumber, saat ini Indonesia memiliki kurang lebih 37 kebun raya yang tersebar dari sabang sampai merauke.
Empat kebun raya yang paling terkenal di antaranya adalah Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali. Predikat kebun raya tertua di Indonesia dimiliki oleh Kebun Raya Bogor yang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat.
Seolah tak mau kalah dengan kotanya, kabupaten Bogor akan mengadakan pembangunan lanjutan kebun rayanya. Dilansir dari Bogor Kita, Bupati Bogor, Hj. Ade Yasin mengutarakan keinginannya agar wilayah Kabupaten Bogor memiliki kebun rayanya sendiri. Kebun raya ini terletak di Cibinong dan akan dibangun dengan luas sekitar 60 hektar.
Sebelumnya, wilayah Cibinong telah memiliki Cibinong Science Center (CSC) milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang juga merupakan tempat konservasi beragam tumbuhan dengan luas area sekitar 189 hektar. Di CSC, tumbuh-tumbuhan ditanam berdasarkan wilayah endemik tersebut berada.
Hj. Ade Yasin berharap keanekaragaman hayati yang tidak ditemukan di kebun raya di daerah lainnya dapat dilengkapi di Kebun Raya Cibinong. Selain menjadi tempat konservasi, pendidikan dan penelitian, Kebun Raya Cibinong juga memiliki potensi yang besar untuk menjadi tempat pariwisata.
Ketika proyek ini sudah selesai, Indonesia akan memiliki satu kebun raya lagi sebagai tempat konservasi dan budidaya tanaman, penelitian dan pendidikan, ruang terbuka hijau, sekaligus tempat wisata. Tentu saja ini akan memberi dampak positif bagi masyarakat maupun lingkungan.
Generasi-generasi yang akan datang harus memiliki tempat rekreasi yang sekaligus dapat mengedukasi.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Jangan Tidur Berlebihan di Akhir Pekan. Ini Dampaknya! – CakapCakap