CakapCakap – Cakap People! Berbeda dengan Kecerdasan Intelektual (Intelligent Quotient/IQ), Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient/EQ) adalah “sesuatu” dalam diri kita masing-masing yang tak tampak namun memengaruhi cara seseorang mengelola perilaku, mengatur atau mengontrol kompleksitas sosial, dan membuat keputusan pribadi untuk mencapai hasil positif. Hal ini berkaitan dengan pilihan dan disiplin. Kecerdasan emosional (EQ) ini bisa diasah.
Dr. Travis Bradberry menunjukan bagaimana cara mengetahui perilaku EQ lemah (rendah) dan hal ini dapat membuat kecerdasan emosional (EQ) kamu akan semakin baik.
Dari laman Huffington Post, inilah 11 tanda-tanda orang dengan EQ lemah :
1. Mudah Stres
Ketika menghadapi situasi yang tak beres, orang dengan EQ lemah biasanya akan mudah merasa tidak nyaman, cemas, khawatir dan frustasi.
Ia membiarkan dirinya dikuasai berbagai emosi yang seharusnya tidak perlu. Sehingga pikiran dan perasaannya menjadi tak tenang.
Sebaliknya, orang yang memiliki EQ yang kuat cenderung lebih mampu mengendalikan stres dan mengelola mood atau suasana hatinya. Sehingga ia jauh dari stres.
2. Tidak Tegas pada Diri Sendiri
Orang yang memiliki EQ yang baik atau kuat, ia mampu menyeimbangkan sikap, perilaku, dan pikirannya. Ia memiliki batasan-batasan tertentu pada dirinya. Sehingga hal-hal yang membuat kualitas hidupnya memburuk akan dibuangnya. Dapat dikatakan bahwa ia tegas terhadap dirinya sendiri.
Sedangkan bagi orang dengan EQ lemah, biasanya menjalani hidup yang semaunya, tanpa prinsip dan batasan.
3. Tidak Mengenal Emosinya Sendiri
Semua manusia pasti memiliki emosi, namun tidak semua orang mengenal emosi yang dialaminya. Penelitian membuktikan hanya 36% orang saja yang bisa mengenal dan mengendalikan emosinya.
Sebaliknya, orang dengan EQ lemah tidak mampu mengenali emosinya sendiri. Sehingga ia mudah jatuh dalam kesalahpahaman, konflik, dan emosi-emosi beracun lainnya. Ia cenderung merasa buruk, sensitif, frustasi, dan cemas.
4. Mudah Berasumsi dan Sangat Mempercayai Asumsinya Sendiri
Orang dengan EQ lemah sangat mudah dan cepat membuat asumsi serta opini sendiri. Tanpa mencari bukti, ia selalu mempercayai asumsinya.
Bahkan ketika sudah ditemukan fakta dan kebenarannya pun, jika hal itu bertentangan dengan asumsinya, ia akan menolaknya.
5. Menyimpan Dendam
Emosi negatif seperti menyimpan dendam dan keinginan untuk membalas dendam, biasanya mudah muncul pada orang dengan EQ lemah. Hal ini merupakan salah satu respons karena tidak mampu mengendalikan stres.
6. Sering Jatuh dalam Kesalahan yang Sama
Orang dengan EQ lemah sulit melupakan kesalahan orang lain maupun kesalahan diri sendiri. Ia sering jatuh pada kesalahan yang sama tanpa upaya untuk memperbaiki kesalahan itu. Padahal membiarkan diri terus berada dalam kesalahan yang sama bisa menghancurkan kualitas hidupnya.
7. Sering Salah Paham pada Orang Lain
Salah satu tanda EQ lemah adalah sulit untuk memahami intensi orang lain. Ia sering salah paham akan perkataan maupun perilaku orang lain.
Rasanya sulit baginya untuk berpikir dengan pikiran dan perasaan yang lebih terbuka untuk memahami maksud dan tujuan orang lain kepadanya.
8. Tidak Mengenal Dirinya Sendiri
Untuk mengendalikan diri, sangat diperlukan mengenali emosi dan sifatnya. Misalnya ; hal-hal apa saja yang membuat marah, senang, sedih, dan emosi lainnya.
Nah, orang dengan EQ lemah, biasanya tidak bisa memahami hal tersebut. Itulah mengapa ia bersikap seperti orang yang tidak memiliki pendirian.
9. Tak Bisa Mengekspresikan Diri
EQ yang baik tidak hanya soal sikap yang manis dan baik, namun juga kemampuan untuk mengekspresikan diri. Jika sedih, menangis. Jika senang, ya tertawa.
Orang dengan EQ lemah, cenderung tak mengetahui hal ini. Bahkan ada orang yang tidak bisa menunjukkan kemarahan pada dirinya. Padahal menyimpan amarah itu tidak sehat.
10. Menyalahkan Orang Lain Atas Apa yang Dirasakannya
Emosi manusia itu timbul dari dalam diri, bukan dari luar. Namun, orang dengan EQ lemah tidak memahami konsep ini.
Untuk hal-hal yang dirasakannya, ia malah menyalahkan orang lain. Ia merasa bahwa orang lain harus bertanggung jawab atas apa yang dirasakannya sendiri.
11. Mudah Tersinggung
Orang dengan EQ lemah mudah tersinggung karena ia sendiri kurang percaya diri dan pikirannya tertutup. Bahkan kadang, orang bercanda saja dianggap serius. Akhirnya ia tersinggung hingga menyimpan dendam.